TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Lancine Kone sudah berumur 34 tahun lebih. Alasan inilah yang membuat Persisam Putra Samarinda membuangnya. Namun, pelatih dan manajemen Sriwijaya FC memiliki pandangan lain.
Kone yang musim lalu mencetak 19 gol, dianggap masih oke untuk bersaing di kompetisi keras seperti ISL. Kematangannya juga bisa diandalkan untuk membimbing para pemain junior di SFC.
"Dia sudah matang dan performanya masih oke. Usianya 34 tapi dia mampu menjaga fisiknya. Kami berani merekrutnya karena pelatih sudah oke," jelas Manajer Sriwijaya FC Robert Heri kepada Sripoku.com, Rabu (30/10/2013).
Menurut Robert, silakan pihak lain menganggap Kone sudah 'habis'. Faktanya, sebagai second striker dan pengatur serangan, Kone mampu mencetak 19 gol.
"Seperti penjelasan pelatih, dia bisa bermain di sayap kiri atau kanan, bisa mengatur serangan atau bermain di belakang striker," urai Robert.
Persisam secara resmi mengumumkan telah melepas 10 pemainnya. Empat di antaranya adalah pemain asing, yakni Kone, Osas Saha, Joel Tsimi, dan M Ridhuan.
Sementara, deretan pemain lokal ada Fauzi Toldo, Joko Sidik, Wildansah, Supriono, Ferdinand Sinaga, dan Usman Pribadi
Pengumumnan dipecatnya 10 pemain ini disampaikan Dimas Raditya, Direktur Sepak Bola Persisam, Selasa (29/10/2013). Pelepasan mereka dengan alasan penurunan performa. (*)