Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Sriwijaya FC mengklaim bahwa mereka sudah berhasil mendapatkan, Achmad Sumardi, pemain yang musim lalu membela Persisam Samarinda.
Kendati Persisam menyatakan bahwa Sumardi adalah salah satu pemain yang akan dipertahankan, namun manajer Sriwijaya FC, Robert Heri, menegaskan bahwa kalau sang pemain sudah melakukan penandatangan pra-kontrak bersama Sriwijaya FC. Artinya, musim depan Sumardi dipastikan akan berseragam Sriwijaya FC, dan menjadi salah satu pemain yang akan diproyeksikan untuk menempati posisi wing bek.
“Kami sudah pra-kontrak dengan Sumardi, jadi tidak ada masalah lagi. Biarkan saja Persisam mengklaim Sumardi dipertahankan. Yang penting Sumardi sudah sepakat dengan kami,” katanya ketika dihubungi Sripoku.com, Jumat (1/11/2013).
Sebelumnya pada Selasa (29/10/2013) lalu, manajemen Persisam Putra Samarinda mengatakan bahwa pihaknya akan mempertahankan sedikitnya 60 persen skuat musim lalu. Dipertahankannya 60 persen pemain ini berdasarkan hasil rapat manajemen tim pada akhir pekan kemarin. Sejumlah kriteria ditetapkan manajemen dalam memutuskan siapa yang dipertahankan membela skuat Pesut Mahakam musim depan.
“Dari jumlah 26 pemain musim lalu, sebanyak 16 pemain kita pertahankan, dan sepuluh pemain dilepas,” terang Direktur Sepakbola Persisam, Dimas Raditya.
16 pemain yang dipertahankan itu adalah M Ramadani, M Roby, Wahyu Kristanto, Mary Siswanto, Imam Koko Baihaqi, Ahmad Sumardi, Dias Angga, Radiansyah, Bayu Gatra Sanggiawan, Fajar Legian, Loudry M Setyawan, Sandi, Ebrahim Lovenian, Dian Irawan, Aldaier Makatindu dan Lerby Eliandri.
Sementara sepuluh pemain yang dilepas antara lain yakni, Usman Pribadi, Fauzi Toldo, Joko Sidik, Tsimi Joel, Supriono, Wildansyah, Ferdinand Sinaga, M Riduan, Lancine Kone, dan M Osas Saha. Mereka ini dilepas bukan karena masalah nilai kontrak atau apa pun, melainkan karena kemampuan pemain dianggap sudah tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dari dua pemain yang dilepas ini pun diketahui ada dua pemain yang deal dengan Sriwijaya FC, yakni Toldo dan Kone.