TRIBUNNEWS.COM - Gara-gara ulah para suporter Napoli terancam tanpa dukungan suporter mereka saat melakoni laga terakhir di penyisihan Grup F saat menantang Arsenal di San Paolo, pertengahan Desember mendatang.
Ini terjadi menjelang laga Napoli menjamu Marseille di Naples, Kamis kemarin. Sejumlah fans Napoli melempari bus yang mengangkut pemain-pemain Marseille dalam perjalanan ke stadion.
Bek Marseille Souleymane Diawara mengungkapkan bahwa ia tidak menyadari bahwa bus yang ditumpanginya ternyata telah diserang para fans fanatik itu. Karena saat itu ia sedang mendengarkan musik.
"Saya tidak mendengar apapun karena saat itu saya sedang mendengarkan musik. Saya tidak melihat adanya kaca yang pecah sampai saat saya turun dari bus," ungkap Diawara.
"Ketika Anda sedang berkosentrasi penuh pada pertandingan, Anda tidak akan menyadari apa yang terjadi di sekitar Anda. Memang ada atmosfer hebat di stadion itu. Tapi saya telah diberitahu sebelumnya bahwa Naples akan menjadi seperti neraka, jadi saya sudah menyadari akan mendapatkan sambutan seperti itu," lanjut Diawara.
Selain perusakan bus para pemain Marseille, ultras Neopolitan, yakni fans garis keras Napoli juga bentrok dengan sejumlah polisi sebelum laga digelar. Tercatat, sepuluh orang terluka, termasuk di antaranya adalah anggota polisi. Insiden ini berawal ketika seorang pemuda menyerang sebuah mobil berisi 12 suporter Marseille yang kemudian memicuk keribuan itu.
Badan sepak bola Eropa, UEFA telah memperingatkan Napoli tentang insiden tersebut. Mereka akan mempertimbangkan untuk menghukum tim asuhan Rafael Benitez itu karena ulah para suporter itu. Sanksi itu bakal diberikan pada laga berikutnya di San Paolo, yakni saat menantang Arsenal pada laga terakhir di penyisihan Grup F, pertengahan Desember mendatang.
Dengan hanya menyisakan dua laga terakhir, Napoli harus mencuri semua poin untuk bisa lolos dari grup maut itu. Gonzalo Higuain dkk terlebih dulu harus melakoni laga tandang menantang Borussia Dortmund, 27 November mendatang sebelum menjamu Arsenal.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Jumat (8/11/2013)