TRIBUNNEWS.COM – Ada fenomena tak biasa di Persib Bandung pada masa persiapan menjelang musim 2014. Manajer Umuh Muhtar yang biasanya sering berbicara dengan media untuk memberikan kabar- kabar terbaru mendadak menghilang.
Dia seolah lenyap dari pemberitaan mengenai pemain yang diincar dan dilepas Maung Bandung. Bukan tanpa alasan pria berkumis ini menarik diri dari media yang sebenarnya intens mengorek bahan-bahan berita darinya.
Umuh memilih diam dan menutup mulut karena berbagai isu miring menerpanya setelah musim lalu berakhir. Bahkan, isu tersebut menjurus fitnah dan membuat hatinya bergemuruh sehingga memilih tak muncul ke permukaan dan menenangkan diri dari semua terpaan cobaan.
Selain itu dia memberikan kesempatan kepada bobotoh agar mengetahui proses perekrutan yang terjadi di tubuh Persib, jauh dari campur tangan dirinya sebagaimana yang diembuskan pihak-pihak di luar.
Kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) yang menyambangi di rumahnya, Kamis (7/11/2013) siang, Umuh memberanikan diri untuk terbuka. Pria kelahiran Bandung 2 Juni 1948 ini mengatakan, bukannya tidak mau berbaur dengan media yang selalu menantikan kabar-kabar baru darinya tentang Persib selama satu bulan lebih ini.
"Yang pertama, selama ini saya hanya ingin memberikan kesempatan kepada semua pihak agar tahu apa yang terjadi di Persib saat ini. Soal perekrutan pemain, soal pencoretan pemain, soal kontrak pemain, dan lain sebagainya itu terjadi tanpa kehadiran saya," katanya.
Artinya, dia mengatakan, semuanya itu tidak melalui intervensinya yang oleh pihak-pihak tertentu dijadikan fitnah dan isu miring.
Umuh menegaskan, keputusan soal kontrak dan pembelian pemain, termasuk besaran kontraknya sepenuhnya merupakan urusan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Namun demikian, selama ini Umuh mengaku selalu intens berkomunikasi dengan pelatih Djadjang Nurdjaman. Hanya saja soal pemain dan kontrak, menurutnya, hal itu bukan merupakan kewenangannya. "Soal kontrak pemain itu urusan manajemen, soal pemain itu urusan pelatih," ujarnya.
Umuh Muhtar menyayangkan ada kabar miring soal dirinya yang tidak transparan soal kontrak pemain, bahkan dituduh menyunat uang kontrak pemain. "Demi Allah sepeser pun tidak ada uang pemain atau manajemen yang saya ambil, malah saya yang selalu mengeluarkan uang pribadi," katanya.
Umuh Muhtar menyadari ada pihak-pihak yang tidak senang terhadap dirinya. Namun Umuh ingin membuktikan bahwa dia sepenuhnya rela berkorban demi Persib. Buktinya, uang panjar atau down payment untuk pemain-pemain baru yang dikontrak Persib musim depan sebelum penandatanganan kontrak resmi, sepenuhnya dia rogoh dari kocek sendiri.
"Tapi sudahlah yang itu tidak usah dibesarkan. Yang pasti jangankan saat saya menjadi manajer, di luar pengurus pun, kalau ada yang mau menjadi manajer Persib menggantikan saya, Umuh Muchtar selalu siap membantu Persib dalam hal apapun sebagai bukti kecintaan saya terhadap Persib," katanya.
Umuh mengaku tidak habis pikir terhadap pihak-pihak yang menyudutkan bahkan memfitnah dirinya. Walau begitu Umuh selalu berusaha memaafkan karena demi kemajuan Persib di masa depan.(Tribun Jabar/set)