TRIBUNNEWS.COM – Tuntutan Bayern Muenchen ketika menjamu Augsburg di Allianz Arena pada spieltag 12 Bundesliga Jerman, Sabtu (9/11/2013), bukan sekadar memecahkan rekor. Die Rotten harus bisa menunjukkan performa yang memuaskan.
Bayern Muenchen berada di ambang pemecahan rekor tak terkalahkan beruntun di Bundesliga. Setelah menumbangkan Hoffenheim pada pekan lalu, klub asal Bavaria itu sukses menyamai rekor 36 pertandingan tak terkalahkan yang pernah dicatatkan oleh Hamburg SV pada musim 1982-1983.
Namun demikian modal Die Rotten untuk menghadapi Augsburg kurang meyakinkan. Muenchen hanya sanggup menang 1-0 ketika menghadapi Viktoria Plzen di Liga Champions, Rabu lalu.
Wajar jika legenda hidup klub, Franz Beckenbauer, mengajukan tuntutan tinggi kepada Phlipp Lahm cs. Sang Kaisar pun tak ingin menyaksikan pasukan Pep Guardiola tampil melempem.
"Seharusnya mereka bisa secara mudah meraih kemenangan di laga semudah itu. Melawan Real Madrid dan Barcelona baru sulit," kata Sang Kaisar seperti dilansir Muenchen.de.
Punggawa FC Hollywood, Thomas Mueller, mengakui timnya tidak bermain sesuai harapan di Plzen. Mueller menyorot kegagalan Muenchen mengonversi sejumlah peluang yang mereka ciptakan.
Buntutnya lini depan dianggap tumpul dan terlalu bergantung kepada Mario Mandzukic, yang menjadi pencetak gol penentu kemenangan ke gawang Plzen. "Belakangan ini kami memang kesulitan dalam menemukan permainan terbaik. Pertandingan-pertandingan yang kami hadapi tidak sesuai dengan kami yang kami inginkan sehingga setiap kali kami harus bekerja keras," ujar Mueller dikutip situs resmi Bundesliga.
Peluang Muenchen untuk menjawab tuntutan Beckenbauer ketika menjamu Augsburg cukup besar. Arjen Robben kemungkinan besar bisa kembali bermain setelah absen selama beberapa pekan. Winger asal Belanda itu sudah kembali berlatih pada pertengahan pekan ini.
"Kami harus berusaha lebih keras, terus meningkatkan performa kami , lalu kita lihat saja bagimana permainan kami saat melawan Augsburg," jelas Mueller, yang biasa dimainkan sebagai false nine oleh Guardiola.(Tribunnews.com/deo)