News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dwight Yorke: Orang Indonesia Berkesempatan Besar Main di Eropa

Penulis: Deodatus Pradipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan penyerang Manchester United, Dwight Yorke, memberikan keterangan kepada wartawan dalam konferensi pers pelaksanaan training camp Ayo! Indonesia Bisa di Jakarta, Selasa (12/11/2013). Training camp Ayo! Indonesia Bisa akan dilaksanakan dari tanggal 12 sampai 16 November 2013, dengan pelatih dari Manchester United Soccer Schools.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dwight Yorke, penyerang legendaris Manchester United menilai, orang-orang Indonesia memiliki kesempatan besar bermain di Eropa.

Namun demikian, Yorke menekankan pentingnya kemampuan bagus yang dimiliki orang Indonesia.

Dwight Yorke menyandang status pemain asal Trinidad dan Tobago pertama, yang bisa bermain di Premier League.

Ketika itu, bakat Yorke tercium oleh pelatih Aston Villa ketika itu, Graham Taylor. Yorke kemudian mendapatkan undangan dari Taylor, untuk menjalani trial di Villa, sebelum mendapatkan kontrak permanen.

Dwight Yorke semakin bersinar setelah hijrah ke Manchester United. Pada musim debutnya bersama The Red Devils, Yorke berhasil meraih tiga gelar, Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.

“Terkadang, saya pikir ketika saya kembali 15-20 tahun lalu ketika saya datang dari negara antah-berantah di Kepulauan Karibia, bisa bermain di Premier League hanya mimpi. Namun, karena sepak bola menjadi olahraga yang mendunia, selalu ada pintu yang terbuka untuk semua orang,” tutur Yorke di Jakarta, Selasa (12/11/2013).

Yorke menuturkan, seseorang harus bisa menunjukkan kemampuan mereka yang bagus, dan terus bekerja keras jika ingin bermain di Premier League. Menurut Yorke, dari situ bakat dan kemampuan mereka akan terpantau.

“Sekitar 15 tahun lalu, sulit bagi Anda untuk bisa bermain di Premier League. Tapi, sekarang saya rasa orang-orang Indonesia memiliki kesempatan besar bermain di Premier League dan persepakbolaan Eropa,” tutur pria berumur 42 tahun.

“Tapi, Anda harus cukup bagus. Jika bagus, Anda akan bermain di liga-liga Eropa. Waktu telah berubah dan sepak bola juga berubah. Orang-orang di Indonesia, secara khusus, memiliki kesempatan besar untuk mencapai target ini, jauh dibandingkan saya waktu dulu,” papar eks kapten Timnas Trinidad dan Tobago. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini