TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pemain Timnas Indonesia U-19, menjalani sesi tes fisik untuk mengukur kebugaran tubuh.
Tes fisik dilakukan di Lapangan Kusuma Agrowisata, Batu, Jawa Timur, Selasa (12/11/2013). Dalam melakukan tes fisik, Badan Tim Nasional (BTN) melakukan kerja sama dengan mahasiswa dan tenaga ahli dari Fakultas Olahraga Universitas Negeri Malang (UM).
Dalam metode pelaksanaan tes fisik, Evan Dimas dan kawan-kawan diminta berlari sesuai jarak yang telah ditentukan tenaga ahli.
Para pemain juga diminta melakukan aktivitas fisik, salah satunya push-up di lapangan yang dipimpin tenaga ahli.
“Kami menyelenggarakan tes fisik kepada para pemain. Kami bekerja sama dengan Universitas Negeri Malang. Hasilnya dapat diketahui pada Rabu besok,” kata Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri, Selasa (12/11/2013).
Pelatih kelahiran Sumatera Barat berusia 50 tahun menuturkan, seluruh pemain mengikuti tes fisik. Tes fisik dilakukan untuk melihat kondisi peningkatan VO2Max atau volume maksimal oksigen yang diproses tubuh manusia, saat melakukan kegiatan intensif.
Secara rata-rata, para pemain Timnas U-19 memiliki nilai VO2Max sebesar 55. Indra Sjafri menargetkan peningkatan kemampuan VO2Max pemain menjadi 60.
"Bila hasilnya memuaskan, latihan hanya dilakukan sebulan. Jadi, dilihat hasil tes yang dilakukan tenaga ahli dari UM Malang," jelas Indra.
Pemusatan latihan tahap awal Timnas Indonesia U-19, digelar di Kota Batu, Jawa Timur mulai Sabtu (9/11/2013) lalu. Pelatnas digelar dalam rangka persiapan berlaga di Piala Asia U-19 di Myanmar, pada Oktober 2014.
Pada pelatnas tahap awal, sebanyak 40 pemain mengikuti latihan intensif di bawah arahan pelatih Indra Sjafri. (*)