TRIBUNNEWS.COM – Sven-Goran Eriksson sosok yang tak pernah sepi dari skandal, terutama yang berkaitan dengan perempuan. Pada buku otobiografi yang baru diluncurkannya, My Story, mantan pelatih Timnas Inggris itu mengakui, hidupnya tak bisa lepas dari perempuan.
Eriksson memang tak membuat daftar perempuan-perempuan yang pernah singgah di hati dan ranjangnya dalam buku itu, namun pria berkebangsaan Swedia yang kini berusia 65 tahun itu, menyebut sejumlah nama yang disebutnya sebagai kekasih, termasuk Nancy Dell'Ollio.
Sayangnya, dia melewatkan satu nama penting, Marisa Cauchi. Padahal perempuan miliuner yang tinggal di Burt, Lancashire, Inggris itu, pernah menjadi kekasih Eriksson selama kurang lebih empat tahun, dan berakhir tahun 2011 lalu.
Merasa sakit hati lantaran "tak diakui' dalam sejarah hidup Eriksson, Cauchi pun bertindak. Dia berbicara pada pers dan membongkar skandal seks Eriksson yang mungkin sulit dipercaya orang.
"Dia mengatakan bahwa saya satu-satunya perempuan dalam hidupnya, dan melarang saya berbicara pada umum tentang hubungan kami. Tapi belakangan saya tahu, ternyata di balik larangan itu agar dia bisa berhubungan dengan lima perempuan lain," ujar Cauchi, seperti dilansir Daily Mail.
Yang paling pahit, kata Marisa, dia merasa dibodohi lantaran menjadi satu-satunya orang yang percaya pada kebohongan Eriksson. "Waktu saya marah pada agennya, dia cuma menghela napas. Seolah-olah itu sudah biasa terjadi. Saya benar-benar merasa sangat bodoh," ujarnya.
Skandal cita Erikson juga terkuak setelah telepon selulernya ternyata disadap oleh media Inggris, News of the World selama kurang lebih 4 tahun. Kenyataan ini terungkap dalam persidangan kasus penyadapan telpon yang membuat News of The World ditutup.
Dalam persidangan terungkap jika News of The World menyewa hacker spesialis bernama Glenn Mulcaire untuk menyadap handphone Sven-Goran Eriksson. Saat itu News of The World menyadap handphone Eriksson untuk menggali informasi tentang Faria Alam. Wanita cantik karyawan FA yang terlibat hubungan asmara dengan Eriksson.