Live on STAR SPORTS
Rabu (13/11) pukul 22.00 WIB
TRIBUNNEWS.COM, AMMAN - Tim Nasional Uruguay memiliki sejumlah pemain bintang dan berpengalaman menghadapi playoff Kualifikasi Piala Dunia. La Celeste pun difavoritkan bakal memenangi dua laga playoff melawan Yordania untuk mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia 2014 di Brasil.
Leg pertama play off ini akan digelar Amman International Stadium, Rabu (13/11). Inilah kesempatan emas buat Uruguay untuk membuat langkah besar dengan mencuri poin di kandang lawan.
Dua dari 11 pemain bintang yang dimiliki Uruguay adalah duo penyerang Luis Suarez dan Edinson Cavani. Keduanya sama-sama memiliki nama besar di pentas kompetisi sepakbola dunia.
Suarez adalah mesin gol Liverpool yang tengah on fire dan Cavani adalah mesin gol tim raksasa Perancis, Paris Saint-Germain. Duet lini depan Uruguay ini bisa menjelma jadi dinamit yang akan meledak di Amman.
"Saya merasa sangat senang karena telah kembali bisa main untuk klub dan membantu negara saya untuk lolos ke Piala Dunia. Beberapa bulan lalu kami sudah pasrah dengan playoff. Kami tahu kami memiliki tim berkualitas untuk melalui kualifikasi dan mencapai Piala Dunia," kata Suarez dilansir FIFA.com.
Kualitas Uruguay memang di atas Yordania. Uruguay adalah semifinalis Piala Dunia 2010 yang telah berkali-kali lolos ke putaran Piala Dunia dan pernah merasakan dua kali juara di tahun 1930 dan 1950.
Kebalikannya, Yordania belum sekalipun pernah lolos ke Piala Dunia. Bahkan playoff kali ini adalah yang pertama kali bagi tim wakil Asia ini.
Tapi Suares sama sekali tidak meremehkan kualitas lawannya itu. "Kami menyadari bahwa mereka memiliki banyak hal yang akan dipertaruhkan. Kami tidak bisa berpuas diri, kami realistis, kami tidak bisa mengandalkan apa pun. Hanya hasil yang baik yang bisa membuat kami lolos," ujarnya.
Kubu Yordania tampaknya memang sudah mengantisipasi bakal munculnya ancaman dari duo dynamic Uruguay dengan memersiapkan central-defensive duo; Ibrahim Zawahreh dan Anas Bani Yaseen.
"Kami tak tahu seberapa bagus mereka, kami memang memerhatikan Cavani dan Suarez saat keduanya mencetak gol ke gawang Spanyol. Saya seorang bek, jadi saya akan berhati-hati terhadap mereka," kata Zawahreh.
Zawahreh bersama pasangannya, Yaseen, sangat optimistis bisa melakukan kerjasama bagus untuk mengatasi berbagai agresi serangan yang akan muncul dari Suarez dan Cavani. Tentunya dengan membentuk soliditas pertahanan yang kokoh.
"Saya dan Yaseen biasa mengatasi beberapa masalah berkali-kali. Kami akan mencegah mereka untuk mencetak gol. Mereka adalah mesin gol Eropa, kami mengetahui mereka dan mata kami akan selalu awal untuk mencetak mereka mencetak gol," tambah Zawahreh.
Semangat para pemain Yordania juga berdasarkan atas peluang yang pasti mereka miliki. Meski ini akan sulit tapi mereka percaya bahwa dalam sepakbola selalu ada kemungkinan dari ketidakmungkinan yang selalu dimunculkan sebelum pertandingan berlangsung.
Yordania bakal mengandalkan permainan kolektif antarlini untuk meladeni permainan agresif Uruguay. Sebagai penggedor, tuan rumah bertumpu pada duet Ahmad Hayel dan Saeed Murjan yang sepanjang tahun 2013 sudah mencetak total 10 gol buat negaranya.
Uruguay dipaksa menjalani playoff setelah berada di peringkat lima kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan. Sementara Yordania menjadi pemenang playoff zona Asia dengan mengalahkan Uzbekistan.(Tribunnews.com/cen)