TRIBUNNEWS.COM, BARCELONE - Kehilangan Lionel Messi selama dua bulan akibat cedera diyakini cukup berpengaruh terhadap kualitas permainan Barcelona. Seperti diutarakan Wakil Presiden Toni Freixa, El Barca memang terlalu Messi-dependencia.
Meski demikian, Freixa menyebut ketergantungan terhadap Messi merupakan hal yang wajar. Pasalnya bagi setiap klub, pasti akan sangat mengandalkan pemain terbaiknya dalam setiap laga.
"Tim selalu Messi-dependencia, tapi mustahil tidak menyertakan pemain terbaik di dunia. Dalam diskusi, dibicarakan juga jika situasinya negatif, dan jika positif. Dalam situasi sekarang, kami melemah. Namun kami punya sumber daya yang saat ini cukup berfungsi," tutur Freixa.
"Saat kami terlalu Messi-dependencia, itu karena dia pemain terbaik dunia dan akan selalu menghadirkan perbedaan, serta membuat tim bermain pada level tinggi," sambungnya.
Terkait peluang Barcelona mempertahankan gelar juara Liga BBVA serta merebut trofi Liga Champions dengan ketiadaan Messi selama lebih dari dua bulan, Freixa mengaku masih optimistis.
"Sebagai klub, tanpa menyingggung detail, kami mengekspresikan keyakinan bahwa dia akan pulih dalam dua bulan. Ketika dia kembali, sebagai pemain terbaik di dunia, kami pun akan mampu bermain untuk mengejar semua gelar. Apakah ada masalah? Tidak.
"Tentu saja alasan cedera Messi adalah karena dia telah menghabiskan bertahun-tahun tampil di tingkat tertinggi. Ini adalah situasi wajar dalam permainan. Kami memiliki harapan dan jaminan bahwa dia akan pulih dan akan kembali tampil pada tingkat yang tertinggi sebagai pemain terbaik di dunia," papar Freixa.
Duniasoccer/irawan