TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Skuat anyar Sriwijaya FC sudah menjalani latihan sekitar 10 hari, sejak latihan perdana pada 4 November lalu.
Ironisnya, program latihan belum bisa dijalankan, karena pemain belum semuanya berkumpul. Bahkan, ada beberapa pemain yang sudah tiba, malah meminta izin pulang lebih dulu dengan berbagai alasan.
Itu bisa dimaklumi manajemen, karena pemain yang ada baru sebatas pra kontrak, dan baru akan diikat secara resmi per 1 Desember 2013.
Head Coach SFC Subangkit mengungkapkan, ada beberapa pemainnya yang meminta izin pulang ke kampung halaman, seperti Erol Iba, Ahmad Sumardi, dan Firdaus Ramadhan.
Sedangkan Ponaryo Astaman sudah izin sejak beberapa hari lalu, karena mengikuti ajang All Stars Challenge dan tergabung dalam Tim Indonesia XI (kumpulan pemain yang berlaga di Liga Primer Indonesia dan Liga Super Indonesia).
“Erol Iba kan sudah lama izin pulang ke Papua karena ada urusan. Sedangkan Sumardi dan Firdaus baru kemarin izin pulang karena ada urusan keluarga juga,” katanya, Kamis (14/11/2013).
Dengan kondisi itu, lanjut Subangkit, ia belum bisa memberikan program latihan secara keseluruhan, karena tim belum komplet.
Baru ada sekitar 15 pemain di Palembang, setelah dikurangi beberapa pemain yang minta izin dan belum tibanya dua pemain asing, yakni Lancine Kone dan Abdulaye Maiga.
Jika dipersentasekan, skuat yang ada saat ini kurang dari 50 persen. Sedangkan untuk menjalankan program latihan, paling tidak skuat harus terkumpul 80 persen.
“Makanya, selama latihan perdana, saya hanya berusaha menjaga kondisi pemain agar tetap bugar, dan memahami kembali karakteristik masing-masing pemain,” paparnya.
Kendati demikian, Subangkit tetap menyatakan tidak ada masalah dengan kondisi itu, karena pemain belum terikat kontrak secara resmi.
Namun, selaku pelatih, dia berharap semua pemainnya bisa berkumpul, paling tidak pada minggu ketiga November mendatang.
Tujuannya, agar tim bisa melakukan persiapan dan menjalankan program latihan sejak awal, sebelum memasuki kompetisi ISL musim depan yang rencananya bergulir pada akhir Januari atau awal Februari 2014.
“Waktu dua bulan ini tentu harus kami maksimalkan untuk menjalin kekompakan tim. Pada dasarnya, bermain sepak bola sama saja, terpenting membentuk rasa kebersamaan. Itu yang perlu dipupuk agar tim semakin solid,” tuturnya. (*)