TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Striker Southampton, Rickie Lambert, menyerukan segenap klub Premier League untuk mengikuti jejak klubnya perihal pembinaan pemain muda. Kesuksesan Soton duduk di peringkat 3 saat ini tak lepas dari jasa pemain-pemain didikan klub.
"Kami ingin melihat starting XI di Premier League yang diisi oleh pemain-pemain dari akademi klub. Aku pikir klub-klub lain terlalu banyak mengeluarkan uang membeli bintang-bintang dari luar negeri dibanding berinvestasi pada pemain muda. Hal itu sungguh memalukan," sindir Lambert seperti dilansir Sky Sports.
Southampton memang terkenal sebagai akademi yang jempolan di Inggris. Bakat-bakat seperti Gareth Bale, Theo Walcott, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Adam Lallana dihasilkan oleh klub yang bermarkas di Stadion St. Mary itu.
Musim ini Southampton memang membeli beberapa pemain baru dari luar Inggris, tapi mereka tak lupa untuk menyertakan pemain muda dari akademi sendiri ke dalam tim utama. Langkah yang dilakukan CEO Nicola Cortese dan manajer Mauricio Pochettino itu dianggap perlu ditiru klub lainnya.
"Aku mengatakannya bukan karena aku berada di Southampton, tapi aku pikir klub lain perlu melihat apa yang telah dilakukan Southampton dan menjadikannya contoh. Cortese menegaskan bahwa sistem pembinaan pemain muda adalah jalan yang kami tempuh untuk mencapai sukses," tutup pemain yang telah dipanggil timnas Inggris itu.
Southampton memang pantas jadi prototipe atau purwarupa soal pembinaan pemain muda. Banyak jebolan Akademi Soton yang sukses. Terbaru adalah pemain termahal di dunia, Gareth Bale.
Duniasoccer/pitor