TRIBUNNEWS.COM, ZURICH - Jerome Valcke mengungkapkan FIFA sudah hampir mencapai kesepakatan dengan Premier League mengenai rencana perubahan jadwal penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Gelaran terbesar sejagat tersebut rencananya ingin dipindah ke November dan Desember karena pada April dan Mei cuaca di Qatar masih terlalu panas.
Bulan lalu FIFA telah melakukan perundingan guna menentukan waktu yang paling tepat untuk menentukan penyelenggaraan Piala Dunia 2022.
Sepp Blatter sudah menyepakati perhelatan itu tidak berbarengan dengan Olimpiade 2022 yang berlangsung pada musim dingin.
Valcke mengungkapkan FIFA telah melakukan perundingan dengan Chief Executive EPL, Richard Scudamore, dan General Secretary Federasi Sepak Bola Inggris (FA), Alex Horne bulan lalu.
Mereka setuju untuk tetap mempertahankan tradisi sepak bola Inggris saat Natal dengan tetap menggelar pertandingan Premier League.
Akan tetapi, turnamen yang berlangsung pada November dan Desember akan berdekatan dengan Piala Afrika 2023 yang bergulir tiga pekan setelah jadwal Piala Dunia yang diusulkan.
"FIFA dan Premier League sudah hampir mencapai kesepakatan. Kami perlu memproteksi periode spesifik, yakni Boxing Day yang menjadi bagian dari sejarah perjalanan sepak bola Inggris," kata Jerome Valcke.
"Masih ada beberapa hal yang masih harus dikerjakan, tapi tujuan akhir sudah didapat pada Desember 2014 atau paling lambat pada Maret 2015 telah didapat keputusan akhir. Perhelatan Piala Dunia 2022 pada April-Mei bukan pilihan karena kendala temperatur di Qatar," lanjut Jerome Valcke.
Bolanews/Wisnu Nova Wistowo