TRIBUNNEWS.COM – Rivalitas panas dua superstar dunia, Zlatan Ibrahimovic kontra Cristiano Ronaldo, akan mencapai titik klimaks ketika Timnas Swedia meladeni Timnas Portugal pada leg kedua playoff Piala Dunia 2014 di Stadion Friends Arena, Stockhlom, Swedia, Rabu (20/11/2013) dinihari.
Ini akan menjadi hari penghakiman buat Ibra dan Ronaldo untuk menunjukkan kepada dunia siapa diantara mereka yang bakal jadi pahlawan buat negara masing-masing. Meski ini pertarungan dua kekuatan tim Eropa namun fokus dua bintang masih akan mendominasi.
Pada leg pertama di Lisabon, Sabtu lalu, Portugal unggul 1-0 atas Swedia. Gol tunggal dicetak Cristiano Ronaldo. Itu artinya skor sementara Ronaldo vs Ibra juga 1-0.
Tak mau kalah, Zlatan Ibrahimovic pun menyatakan akan melakukan balas dendam di depan publiknya sendiri. Dia akan memanfaatkan situasi dukungan penonton yang pastinya akan berpihak kepada pasukan Viking.
"Kami biasanya manja ketika datang dukungan dari masyarakat Swedia tapi itu adalah kasus tersendiri, mereka akan berdiri di belakang kami dan kami akan memastikan untuk melakukan yang terbaik," ujar Zlatan Ibrahimovic seperti dilansir soccerway.com.
Nama besar Zlatan Ibrahimovic sebagai salah satu bintang sepakbola dunia memang akan dipertaruhkan di pertandingan ini. Jika tak mampu membalas gol yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo, maka Ibra dipastikan akan absen pada perhelatan Piala Dunia Brasil 2014.
Pelatih Swedia Erik Hamren mengatakan dia ingin ada peningkatan kinerja dari timnya pada pertandingan penentuan nanti. Dia akan meminta pemainnya agar memberikan support penuh kepada Ibra dengan mengirimkan bola kepada penyerang jangkung itu.
"Ada terlalu banyak bola panjang ke Johan Elmander dan Zlatan di leg pertama lalu tetapi kami tidak memiliki energi yang cukup untuk mendukung serangan. Kami harus lebih berkualitas untuk memenangkan perebutan bola," ujar Hamren.
Sang pelatih hampir dipastikan tidak akan mengubah susunan pemain seperti pada pertandingan leg pertama lalu. Bedanya Swedia dipastikan akan lebih agresif karena bermain di kandang dengan tuntutan mengejar defisit satu gol.
Sementara itu mega bintang Cristiano Ronaldo mengaku masih belum tenang meski timnya telah mengantongi keunggulan lewat satu gol yang dicetaknya di Lisabon. Pemain Real Madrid ini bernafsu ingin menambah pundi-pundi gol untuk memudahkan negaranya ke Piala Dunia.
"Ini akan menjadi pertandingan yang rumit, kami memiliki keuntungan 1 0 tapi itu sangat minim. Kami tahu mungkin itu tidak cukup tapi aku punya harapan. Kami akan mencoba mencetak gol di sana dan jika kami melakukan itu akan membuat tugas mereka sangat sulit karena mereka membutuhkan tiga gol," ujar Ronaldo.
Jika CR7 mampu menambah satu gol lagi di pertandingan ini maka riwayat Swedia dipastikan akan tamat untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2014. Sebab satu gol tandang Portugal harus dibalas dengan dua gol.
Nyaris tidak ada masalah dihadapi Pelatih Portugal Paulo Bento dengan kondisi pemainnya jelang laga hidup mati di Stockhlom. Bento telah mendapatkan Ronaldo dan Pepe kembali latihan sebelum terbang ke ibukota Swedia.
Jika Timnas Portugal mampu memenangkan pertandingan ini maka ini akan jadi yang kedua kali buat Portugal lolos ke putaran final Piala Dunia lewat jalur playoff. Mereka ke Piala Dunia 2010 setelah menang agregat 2 0 dari Bosnia Herzegovina pada 2009 lalu.
Portugal sebenarnya pernah punya pengalaman memenangkan pertandingan di Swedia. Terakhir kali mereka mampu meraup kemenangan pada Oktober 2002 lewat gol Rui Costa yang dicetak di menit akhir pertandingan. Saat itu Portugal menang atas Swedia dengan skor 3-2.(Tribunnews.com/cen)