TRIBUNNEWS.COM - Fabrice Muamba tidak pernah menyaksikan rekaman saat-saat ia tengah meregang nyawa di hadapan 36.000 penonton dan jutaan pasang mata lainnya yang menyaksikan lewat televisi.
Pada Maret 2012, jantung Muamba sempat berhenti selama 78 menit setelah ia mengalami serangan jantung saat memperkuat Bolton melawan tuan rumah Tottenham Hotspur di perempat final Piala FA.
Muamba akhirnya selamat, meskipun ia haru pensiun dari sepak bola dalam usia 25 tahun. Ia kini lebih fokus untuk menata kehidupannya di masa datang dan tidak menengok ke belakang.
Kata Muamba, ia sudah bisa menerima kenyataan tidak bisa bermain sepak bola lagi jika ingin hidup lebih lama.
"Saya membaca berita-beritanya, tetapi saya tidak pernah menyaksikan insiden yang saya alami di White Hart Lane," tambah pria kelahiran Zaire inii.
Muamba kini sudah berada di London lagi. Ia terlihat lebih tinggi, lebih ramping, dan sehat. Mantan anggota Timnas Inggris U-21 ini juga berusaha menyibukkan dirinya dengan berbagai kegiatan rutin setiap hari.
Di antaranya dengan mempelajari jurnalisme olahraga.
"Saya tidak akan merebut pekerjaan Anda, Anda aman," seloroh Muamba kepada wartawan.
Muamba kini lebih banyak menghabiskan waktu bersama istrinya, Shauna Magunda, dan kedua anaknya di Cheshire. Tapi, kedua putranya, Joshua, bermain sepak bola di taman, Muamba hanya jadi penonton.
"Saya bahagia, sepak bola hanya sebuah pekerjaan," katanya. "Saya yakin saya akan segera mendapatkan pekerjaan lainnya."
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Senin (25/11/2013)