Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam pemain akan dicoret dari skuat timnas U-23 yang dipersiapkan ke SEA Games 2013 Myanmar, hari ini.
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan mengatakan, pencoretan enam pemain akan dilakukan malam ini setelah pihaknya melakukan evaluasi serta meminta masukan seluruh jajaran pelatih.
"Pencoretan harus segera dilakukan. Malam ini akan diputuskan. Yang jelas hanya 20 pemain yang akan ikut SEA Games. Ini sesuai aturan yang ada," kata Rahmad Darmawan usai membawa timnas menjuarai MNC Cup 2013.
Menurut dia, enam pemain yang dicoret terdiri dari satu orang penjaga gawang, satu orang pemain belakang, dua pemain tengah dan dua pemain depan. Khusus untuk penjaga gawang peluang Sahar Ginajar dicoret sangat besar.
"Penjaga gawang hanya butuh dua. Yang jelas pencoretan akan diumumkan kepada pemain dulu," kata pria yang akrab dipanggil RD itu.
Mantan pelatih Persipura dan Sriwijaya FC itu menjelaskan, 20 nama pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games akan diumumkan langsung ke pemain dan pemain yang terpilih akan langsung dibawa ke Pulau Pelangi untuk melakukan refreshing.
"20 pemain terpilih besok pagi akan dibawa ke Pulau Pelangi. Dua hari kita di sana. Ada beberapa program yang telah dipersiapkan," kata Rahmad Darmawan menegaskan.
Setelah refreshing di Pulau Pelangi yang berada di kawasan Pulau Seribu, seluruh pemain terpilih akan kembali menjalani pemusatan latihan hingga keberangkatannya ke Myanmar, 5 Desember nanti. Latihan sendiri dilakukan di lapangan Karawaci Tangerang.
Demi memaksimalkan latihan, kata Rahmad, pihaknya akan meminta batuan kepada sedikitnya empat sampai enam pemain untuk membantu proses latihan. Meski demikian pihaknya belum menjelaskan nama pemain yang akan membantu timnas.
"Selain fokus dalam latihan akhir, kami juga mencari perkembangan calon lawan. Itu sangat penting termasuk untuk menentukan strategi," kata pria yang juga berprofesi sebagai TNI itu.
Pada SEA Games 2013 Myanmar, Timnas Garuda Muda tergabung di Grup B bersama tuan rumah Myanmar, Thailand, Timor Leste dan Kamboja