TRIBUNNEWS.COM - Barcelona tak perlu khawatir lagi dengan sektor pertahanan, ketika Carles Puyol kembali cedera.
Sosok bek muda Marc Bartra sudah menunjukkan kepiawaiannya mengawal lini belakang, hingga mendapat julukan Man of Steel alias Manusia Baja.
Keputusan Pelatih Barcelona Gerardo 'Tata' Martino memberi kepercayaan lebih kepada Bartra, terbukti berbuah positif. Bartra, bek tengah berusia 22 tahun jebolan akademi La Masia, mampu menjadi benteng tangguh.
Tata pun terus memberi suntikan kepercayaan diri kepada Bartra. Jam terbangnya diperbanyak. Dia dimainkan penuh selama 90 menit saat Barcelona menggulung Granada 4-0 di laga terakhir La Liga, Sabtu pekan lalu.
Bartra diprediksi kembali mendapat kepercayaan, ketika Blaugrana bertandang ke kandang Ajax Amsterdam, Amsterdam Arena, Rabu (27/11/2013) dini hari WIB, pada matchday kelima Grup H Liga Champions.
Kehadiran Bartra sekaligus menjadi solusi buat Tata, di tengah badai cedera yang sedang menghantam tim Catalan. Para pemain kunci Barcelona saat ini mengalami cedera, di antaranya Lionel Messi, Victor Valdes, Adriano, Jordi Alba, dan Dani Alves.
"Tata berkata kepada kami, meski para pemain mengalami cedera, tapi kami harus tetap maju menekan. Saya sangat bahagia dengannya, itu menunjukkan akademi Barcelona adalah yang terbaik di dunia," ujar Bartra dilansir laman Barcelona.
Eks anggota Timnas Spanyol U-19 dan U-21 yang menjuarai Euro U-21 2011 dan 2013, pun mengaku siap kembali ditampilkan pada laga di Amsterdam, jika sang pelatih kembali memberinya kepercayaan.
"Saya sangat tertarik main di pertandingan itu," kata pemain yang dua pekan lalu melakoni debutnya bersama timnas senior Spanyol melawan Papua Nugini.
Blaugrana sebenarnya telah memiliki Carles Puyol yang juga siap dimainkan di pertandingan ini. Namun dengan cederanya kembali Adriano, Tata bisa menempatkan Puyol di posisi fullback. Sementara, Bartra bertandem dengan Gerard Pique sebagai palang pintu. (*)