TRIBUNNEWS.COM - Bocah berbakat asal Indonesia, Yussa Nugraha, sangat senang begitu tahu mendapat undangan berlatih bersama tim U-13 klub Eredivise, ADO Den Haag.
Saking senangnya, bocah asal Solo mencium ibunya. April lalu, Yussa mendapat undangan dari ADO Den Haag untuk mengikuti seleksi bersama 206 anak lainnya.
Yussa belum beruntung kala itu, karena dari 206 anak, hanya dipilih 25 orang, sedangkan Yussa hanya mentok di 30 besar.
Gagal lolos seleksi, Yussa kemudian bergabung dengan SVV Scheveningen. Pelatihnya, Pieter de Klerck, kemudian memberitahu Yussa bahwa ADO Den Haag mengundang bocah berumur 12 tahun untuk berlatih bersama tim U-13 mereka pada 18 Desember mendatang.
Kabar tersebut tidak langsung disampaikan kepada Yussa. Pieter mengabari ayah Yussa, Edi Nugraha, melalui pesan singkat pada pagi hari. Edi dan istrinya kemudian sepakat tidak memberitahu Yussa hingga makan malam.
“Aku baru diberitahu ketika makan malam. Aku senang sekali. Aku peluk mama, terus seperti biasa memeluk dan mencium mama sambil teriak, ‘Benar, Mam?’, aku setengah tidak percaya,” ungkap Yussa melalui pesan singkatnya kepada Tribunnews.com, Rabu (4/12/2013). (*)