Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, YANGOON – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melepas kontingen tim futsal Indonesia berlaga di SEA Games XXVII di Myanmar pada Desember 2013.
Bertempat di kantor PSSI, Jakarta, Kamis (5/12/2013), Tony Aprilani, selaku Wakil Ketua Komite Futsal melepas atlet futsal putra dan putri yang masing – masing diperkuat total 14 pemain.
“Berjuang segenap kemampuan, perlihatkan yang sudah didapat saat latihan. Berjuang yang terbaik bagi bangsa negara. Mudah – mudahan ada di pihak yang menang dan meraih gelar juara,” kata Tony dalam sambutannya.
Hasil undian untuk cabang futsal SEA Games 2013 dinilai menguntungkan bagi Indonesia. Dalam pembagian grup, futsal putra Indonesia terhindar dari tim kuat Thailand.
Indonesia tergabung di grup A bersama tuan rumah Myanmar dan Malaysia. Sedangkan Thailand berada di grup B bersama Laos dan Vietnam.
Sedangkan untuk futsal putri, hanya diikuti lima Negara, yakni Myanmar, Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Malaysia. Format turnamen yang akan digunakan adalah round robin.
Meskipun merasa diuntungkan dari segi pembagian grup pada babak penyisihan, namun, pelatih kepala tim futsal putra, Andri Irawan, mengaku tidak mau berbesar hati. Sebab, semua tim berpeluang untuk lolos ke babak semifinal, kemudian ke final.
“Semua punya kans di semifinal – final. Kami dibebani target masuk ke final, tetapi kami realistis, sebab peluang semua tim 50 – 50. Lawan terberat tim futsal Thailand, kami berupaya untuk mengalahkan,” katanya.
Jelang berlaga di SEA Games 2013, tim futsal Indonesia telah menjalani pemusatan latihan di Futsal City Randen Intan sejak Januari 2013.
Sepanjang cabang olahraga futsal di pertandingkan di kejuaraan multievent cabang olahraga antar negara di kawasan Asia Tenggara sejak 2007, prestasi terbaik Indonesia hanya meraih medali perunggu pada 2007 di Thailand dan 2011 Jakarta - Palembang.