TRIBUNNEWS.COM - Hal yang sangat aneh pelatih sekelas Jose Mourinho mengakui dirinya tak mengetahui bagaimana membuat barisan strikernya tajam kembali. Mandulnya tiga penyerang Demba Ba, Samuel Eto'o, dan Fernando Torres memunculkan keganjilan.
Dua gol yang dicetak Chelsea pada laga melawan Stoke City semuanya dihasilkan pemain asal Jerman, Andre Schuerrle. Sementara para bomber kawakan seperti Ba, Eto'o, dan Torres yang diturunkan dalam laga itu tak satu pun yang mampu membobol gawang Stoke.
Performa ketiga striker ini memang sangat buruk. Jika digabungkan, ketiga pemain ini hanya menghasilkan empat gol di Liga Primer. Ba mencetak satu gol dari tujuh pertandingan, Eto'o dua gol dalam sembilan laga, dan Torres paling parah cuma satu gol yang dihasilkan dalam 11 penampilan.
Bahkan lebih parah lagi, trisula andalan Chelsea itu tak mampu mencetak gol di kandang lawan. Bandingkan dengan Romelu Lukaku, striker muda yang "dibuang" Mou dengan dipinjamkan ke Everton. Pemain Belgia ini sudah mengoleksi delapan gol musim ini.
Apa yang dilakukannya agar ketiga strikernya itu kembali tajam Mou hanya mengangkat bahu dan mengatakan, "Saya tidak tahu," katanya pendek
Meski catatan gol ketiga strikernya itu buruk, Mou tetap membela. "Saya pikir mereka sudah memberikan segalanya untuk tim, bekerja dan berjuang keras. Saat pemain sudah berusaha maksimal saya tak bisa mengkritik mereka," ujar pelatih asal Portugal ini.