News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Musprov Asosiasi PSSI DKI Jaya

Hadiyandra: Siang Ini Rapat, Fokus Tiga Suara DKI yang Bermasalah

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gatot Haryo Sutedjo kandidat terkuat Pimpin Provinsi PSSI DKI Jakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Gugus Tugas Reformasi Pengprov PSSI Rabu (11/12/2013) siang ini menggelar pertemuan internal untuk membahas permasalahan di seputar penyelenggaraan Musyawarah Provinsi (Musprov) PSSI DKI Jakarta.

Pertemuan di sekretariat PSSI ini diharapkan dihadiri oleh seluruh anggota tim gugus tugas.

"KIta akan bertemu siang ini, khusus membahas masalah yang terkait dengan Musprov PSSI DKI," jelas Hadiyandra, Ketua Tim Gugus Tugas.

Menurut Hadiyandra, ada tiga klub yang legalitasnya masih bermasalah. Yakni, Bintang Kranggan, Urakan, dan ABC Wirayudha--
kesemuanya asal Jakarta Timur.

Team Task Force Reformasi Pengprov PSSI' terdiri dari Hadiyandra, sebagai ketua, dengan anggota Budi Setiawan (sekretaris), Dwi
Irianto, Bambang Irianto, Maurice Tuguis, Bujang Nasril, dan Zainul Arifin.

Musprov PSSI DKI Jakarta akan dihelat Sabtu (14/12/2013) di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat. Pelaksanaan Musprov DKI ini bersamaan dengan Musprov PSSI Jateng, Kepulauan Riau, dan Kalteng.

Tim Gugus Tugas mengharapkan seluruh pengprov PSSI (yang berjumlah 33) sudah melaksanakan Musprov atau Musprovlub-nya pada Desember ini.

Dari total 33 pengprov PSSI itu, baru separuh yang sudah melaksanakan Musprov atau Musprovlub. Pada Minggu (15/12/2013), digelar Musprov di Riau dan DIY.

Sehubungan dengan Musprov PSSI DKI, sudah dilakukan verifikasi awal terhadap pemilik suara dan sekaligus calon-calon ketua umum.

Dari penjaringan awal yang sudah dilakukan tim verifikasi pengprov, dari total 21 anggota pemilik suara Pengprov PSSI DKI, empat klub
dinyatakan bermasalah, yakni Bintang Kranggan, Urakan, ABC Wirayudha, dan Betawi FC.

Ini menyusul 'nasib' dua klub yang sebelumnya sudah dinyatakan tak lagi mempunyai hak memilih, yakni Villa 2000, yang sudah ke Divisi Utama, dan Markuban Matador.

Berbeda dengan verifikasi terhadap klub anggota,seleksi untuk calon ketua umum justru berlangsung mulus. Tim verifikasi sudah meloloskan
tiga kandidat pemimpin baru persepakbolaan DKI Jakarta sebagai pengganti Hardi Hasan, SE, itu. Tiga kandidat tersebut adalah Gatot Haryo Sutedjo, Gusti Randa, dan Jaelani.

Dari ketiga kandidat ketum tersebut, Gatot Haryo Sutedjo dikenal sebagai ketua pengcab PSSI Jaktim dan sekaligus pembina PS Jakarta Timur; Gusti Randa, pemain sinetron yang belakangan konsentrasi menjadi pengacara, sedangkan Jaelani adalah pembina di klub Citra Muda, Jakarta Utara.

Total anggota pemilik suara (voter) untuk Pengprov PSSI DKI Jakarta ini berjumlah 21, mencakup enam wilayah, termasuk Kepulauan Seribu.

Ke-21 voter tersebut adalah, Pengcab Jakarta Timur, Pengcab Jakarta Barat, Pengcab Jakarta Pusat, Pengcab Jakarta Selatan, Pengcab Jakarta Utara, Pengcab Kepulauan Seribu, PS Jakarta Timyur, PS Jakarta Barat, PS Jakarta Selatan, Bina Mutiara, ABC Wirayudha, Urakan, Bintang Kranggan, Pemuda Jaya, Kompak, Betawi FC, Villa 2000, Matador, Laskar Muda, Trisakti.

Seperti diberitakan sebelumnya, Villa 2000 sejak awal dinyatakan tak lagi memiliki hak memilih karena sudah ke Divisi Utama, sementara
Markuban Matador justru belum bisa memilih karena belum memiliki domisili yang syah. Dari seleksi oleh tim verifikasi pengprov, Senin
malam, empat klub kemudian dinyatakan masih tertunda pengesahan legalitasnya, yakni Bintang Kranggan, Urakan, ABC Wirayudha, dan
Betawi FC.

Ketua Tim Gugus Tugas, Hadiyandra, masih enggan menjawab pertanyaan terkait berapa jumlah pemilik suara yang sudah sah sejauh ini.

"Pertemuan siang nanti fokus pada tiga klub yang masih dipersoalkan itu," katanya, merujuk pada keabsahan Bintang Kranggan, Urakan dan ABC Wirayudha. (tb)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini