Laporan Wartawan Tribun Medan, Tatang Mulyana Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Manajemen Pro Duta FC memertanyakan keputusan Komite Eksekutif PSSI, yang meloloskan Persijap Jepara dan Persiba Bantul dalam proses verifikasi ke Liga Super.
Pihak Pro Duta menilai, ada ‘pengecualian’ bagi mereka, untuk menjadi peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Pro Duta memertanyakan alasan dasar PSSI yang meloloskan kedua klub tersebut.
CEO Pro Duta Wahyu Wahab mengatakan, seolah ada unsur kesengajaan untuk meloloskan Persijap dan Persiba.
Alasan pertama, menurut Wahyu, PSSI berinisiatif menggelar babak playoff menggantikan kompetisi IPL. Ketika itu, kedua klub berada di zona empat besar dan terancam tak lolos ke Liga Super secara otomatis.
"Sebenarnya, dari awal semuanya sudah bisa terlihat," katanya saat berbincang dengan Tribun, Jumat (13/12/2013).
Alasan kedua, lanjutnya, dalam babak playoff, posisi Persiba dan Persijap tak lebih baik dari Pro Duta. Kedua klub memang menempati posisi tiga besar di klubnya masing-masing.
Sementara, pencapaian Pro Duta jauh lebih baik dengan berhasil menjadi juara setelah menang atas Persepar di partai puncak. (*)