TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan, akan menginstruksikan para pemainnya agar bermain lebih efisien saat tampil menghadapi Myanmar di laga pemungkas Grup B di Thuwunna YTC Stadium, Senin (16/12/2013).
“Kemarin kita tak efisien karena terlalu banyak membuang peluang. Saya ingin lebih efisien dalam penyelesaian,” ujar Rahmad Damawan dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Minggu (15/12/2013).
Pelatih berusia 46 tahun itu mengaku sudah mengetahui permainan Myanmar. Rahmad Darmawan menilai tim tuan rumah mempunyai gaya permainan yang mirip seperti Thailand.
Setelah mengetahui gaya permainan lawan, pelatih Persebaya Surabaya di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014 itu kemudian memberikan arahan kepada pemain.
“Tadi memberikan gambaran tentang lawan, sebelumnya sudah memperlihatkan mereka main seperti apa,” katanya. “Myanmar main hampir sama dengan lawan Thailand, dia menunggu lawan, hanya pressing 10-15 menit, retreat dan counterattack, selalu seperti itu,” imbuhnya.
Indonesia masih mempunyai peluang lolos ke babak semifinal di cabang olahraga sepak bola SEA Games 2013. Syaratnya, skuat asuhan pelatih Rahmad Darmawan, harus meraih kemenangan dari Myanmar di laga pamungkas babak penyisihan Grup B di Thuwunna YTC Stadium, Senin (16/12/2013).
Apabila Indonesia meraih kemenangan melawan Myanmar, skuat ‘Garuda Muda’ mungkin akan memiliki selisih gol lebih rendah. Namun di SEA Games, peraturan kompetisi sejalan dengan peraturan di Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), yaitu melihat head to head pertemuan, maka Indonesia akan lolos ke semifinal apabila meraih kemenangan.