TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema Cronus meraih poin sempurna dalam laga perdana babak penyisihan Grup B Piala Gubernur 2013 di Stadion Kanjuruhan, Senin (16/12/2013). Bermain dengan 10 pemain Sriwijaya FC takluk 3-1 (1-0) dari Arema Cronus.
Wasit asal Surabaya Solikin terpaksa mengusir bek Sriwijaya FC, A Sumardi di menit 8. Kartu merah ini akibat Sumardi melanggar bek Arema Cronus, Benny Wahyudi. Tim pelatih Singo Edan pun terpaksa menarik keluar Benny akibat cedera di kepalanya. Gilang Ginarsa dimasukan menggantikan posisi Benny.
Singo Edan semakin bersemangat menghadapi 10 pemain Sriwijaya FC. Kemelut di depan gawang Sriwijaya FC membuat kiper, Fauzi Toldo gugup. Dia berusaha merebut bola di tengah kemelut didepan gawangnya. Striker Arema Cronus, Alberto ‘Beto’ Goncalves yang melihat kesempatan ini langsung menyundul bola ke arah gawang. Sayangnya bola belum tepat mengarah ke gawang.
Gawang Laskar Wong Kito baru jebol di menit 16. Beto kembali mendapat peluang emas dari umpan matang gelandang Samsul Arif. Kali sundulannya sukses menjebol gawang Sriwijaya FC. Aremania bersorak girang seiring perubahan skor 1-0 di papan skor.
Tim kebanggaan Aremania ini tetap bisa mempertahankan kegarangannya setelah unggul 1-0. Sayangnya tiga peluang terbuang sia-sia. Sampai berakhirnya babak pertama, skor 1-0 tak berubah.
Upaya Arema Cronus menjebol gawang Sriwijaya FC di babak kedua semakin sulit. Sriwijaya FC memilih bertahan di awal babak kedua.
Sriwijaya FC sukses membangun serangan balik di menit 53. Gelandang Sriwijaya FC, Lancine Kone merangsek ke zona pertahanan Singo Edan. Sepakan pemilik nomor punggung 33 dari jarak 15 meter langsung meluncur ke gawang Arema Cronus. Kiper Arema Cronus, A Kurniawan (AK) gagal menangkis, dan bola menggetarkan jala gawang Arema Cronus. Skor berubah menjadi 1-1.
Singo Edan mendapat hadiah penalti di menit 78. Hadiah ini diberikan akibat pelanggaran bek
Sriwijaya FC, Erol Iba terhadap gelandang Arema Cronus, Sunarto di kotak penalti. Meskipun mendapat protes dari pemain Sriwijaya FC, wasit tetap menunjuk titik putih. Sayangnya Beto yang dipercaya menjadi eksekutor gagal menjebol gawang Sriwijaya FC.
Gawang Sriwijaya FC baru jebol di menit 84. Sepakan keras Sunarto dari luar kotak penalti langsung meluncur ke gawang Sriwijaya FC. Fauzi Toldo gagal menangkis bola, dan jala gawangnya bergetar. Papan skor berubah menjadi 2-1.
Gawang Sriwijaya FC kembali jebol di menit 87. Mendapat pengawalan ketat tiga pemain belakang Sriwijaya FC, tak membuat Sunarto gentar. Bola sepakannya langsung diarahkan ke gawang Sriwijaya FC. Aremania langsung bersorak saat melihat bola sepakan Sunarto sukses mengelabui Fauzi Toldo. Singo Edan unggul 3-1 dari Sriwijaya FC
Arema Cronus berusaha memanfaatkan tambahan waktu tiga menit untuk menambah koleksi golnya. Sayangnya skor tetap bertahan 3-1 sampai berakhirnya laga.(zainuddin/surya)
Susunan pemain
Arema Cronus
A Kurniawan (AK) (PG); Purwaka Yudhi, Munhar/Victor Igbonefo, Benny Wahyudi/Gilang Ginarsa, Hendro Siswanto; A Busthomi, Gede Sukadana/Lopes, Arif Suyono/Sunarto, Samsul Arif/Irsyad Maulana; Beto, Gonzales.
Sriwijaya FC
Fauzi Toldo (PG); Abdoulaye Yousouf, Firdaus Ramadhan, A Sumardi, Erol Iba; Lancine Kone, Asri Akbar, Fendry Mofu/Maman Abdurahman, Siswanto/M Hamzah; Yohanis Nabar, Sergie Djiohau Pakome/Rizky Dwi