Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengaku kecewa melihat penyerang asing asal Kamerun, Emmanuel ‘Pacho’ Kenmogne pindah ke klub Persebaya Surabaya.
Pacho merupakan penyerang andalan Macan Kemayoran di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-13. Datang di putaran kedua kompetisi, pesepakbola berusia 33 tahun, mencetak 14 gol dari 15 penampilan.
Ferry Paulus menyaksikan penampilan Emmanuel Kenmogne saat memperkuat Persebaya Surabaya berlaga menghadapi Persepam Madura United pada pertandingan penyisihan Grup A di Turnamen Piala Gubernur Jawa Timur 2013.
Tampil pada menit ke-54, Emmanuel Kenmogne masuk menggantikan Febri Hamzah di stadion Gelora Bangkalan, Selasa (17/12/2013) petang, Pacho tak mampu mencetak gol.
“Pacho tidak akan tampil bagus selama memperkuat Persebaya Surabaya. Sebab, di sana tidak ada Ismed Sofyan dan Rohit Chand yang selalu memberikan umpan matang kepada dia untuk mencetak gol. Kalau tidak ada yang kasih bola, dia kesusahan,” kata Ferry Paulus sambil menyaksikan laga Persepam Madura United melawan Persebaya Surabaya melalui layar televisi.
Di Persebaya Surabaya, Pacho memang tak lagi bermain bersama dengan Ismed Sofyan dan Rohit Chand. Namun, di sana terdapat gelandang serang asal Kamerun, Patrice Nzekou.
Ferry Paulus menilai, gaya permainan Patrice Nzekou dengan dua pemain Macan Kemayoran itu berbeda. Itu yang menjadi alasan, mengapa dia berpendapat, Pacho tak akan tampil cemerlang selama memperkuat klub berjuluk Green Forces.
“Pacho tak ada Ismed dan Rohit tak bisa main. Tercatat, dari 14 gol pada musim lalu, 9 sampai 10 gol dia tercipta melalui sundulan. Nzekou memang pemain bagus, tapi dia pemain yang senang menguasai bola bukan pengumpan,” ujarnya.