Live on Bein Sport 1
Kamis (19/12) pukul 02.40 WIB
TRIBUNNEWS.COM, STOKE - Danny Welbeck menjawab keraguan Manchester United untuk menggantikan Robin van Persie. Dia menunjukkan kepada dunia bahwa United belum mati dengan mencetak dua gol saat membungkam Aston Villa 3-0 di pertandingan Premier League, Minggu (15/12) lalu.
Welbeck mengembalikan mood Setan Merah untuk kembali sejajar dengan tim-tim besar. Diapun akan kembali berkiprah di Britannia Stadium, Kamis (19/12) dinihari, saat United menantang Stoke City di perempatfinal Capital One Cup.
Dua gol yang dicetak Welbeck akhir pekan lalu adalah gol pertamanya sejak pembukaan kompetisi musim ini. Striker Inggris ini dipaksa menjalani awal musim yang sulit karena cedera lutut yang meyebabkannya tidak selalu mendapatkan tempat dalam starting reguler skuad Setan Merah.
Tapi dia telah kembali bermain dengan sangat baik. Welbeck menempati posisi penyerang tengah dan mendapat keleluasaan di posisi tersebut setelah Van Persie dan Javier Hernandez absen karena mengalami cedera.
Welbeck kembali menemukan insting predator yang sudah lama menghilang darinya. Dua gol hanya dicetak dalam kurun waktu tidak lebih dari 15 menit menunjukkan ketajamannya telah kembali.
"Penyelesaian akhir yang bagus oleh striker dan di posisi itulah saya ingin bermain, sebagai penyerang tengah. Tapi saya tetap senang bermain di posisi mana pun buat tim, kiri atau kanan," kata Welbeck menegaskan posisi ideal buatnya.
Dengan belum pulihnya Van Persie dan Hernandez, Welbcek besar kemungkinan akan kembali berada di posisi penyerang tengah ketika menghadapi Stoke.
Wayne Rooney diprediksi akan berada di belakang Welbeck untuk memberikan support sekaligus mencari kesempatan mencetak gol di posisi penyerang lubang.
Wilfried Zaha, Adnan Januzaj, Ashley Young, dan Luis Nani akan berebut posisi di sektor sayap. Sementara Shinji Kagawa, Michael Carrick, dan Marouane Fellaini dipastikan tidak bisa tampil.
Manajer United David Moyes juga bakal memberi kesempatan kepada pemain yang jarang tampil seperti Fabio da Silva, Anderson, atau bahkan Darren Fletcher yang baru pulih dari cedera panjang dan sudah melakoni comeback selama 20 menit melawan Aston Villa. Posisi kiper kemungkinan diisi Anders Lindegaard.
Namun kubu Setan Merah tak boleh gegabah. Stoke selalu mampu merepotkan setiap tim tamu yang berkunjung ke Britannia Stadium.
Tradisi membuat ribut suasana di dalam stadion selalu dilakukan fans Stoke untuk mempersulit lawan. Dua pekan lalu, Chelsea pun harus bertekuk lutut di Britannia Stadium dengan kekalahan 2-3 pada laga Premier League.
Di tengah lapangan Stoke akan mengandalkan penyerang jangkung, Peter Crouch. Senior Welbeck dalam skuad Timnas Inggris ini pun mulai menebar ancaman.
"Ini adalah babak delapan besar kompetisi. Kami pernah melawan mereka di Old Trafford dan kami kalah 3-2. Kini semua orang menatap laga ini dengan atmosfer berbeda dan kami menatap peluang untuk lolos ke semifinal," ujar Crouch, yang termotivasi dengan kemenangan atas Chelsea.
Crouch takkan mempermasalahkan jika United di pertandingan nanti menurunkan pemain lapis keduanya "Saya tidak tahu jika United akan mengistirahatkan beberapa pemainnya. Kami sangat kuat dan bisa mengalahkan siapapun di kandang sendiri," tambah Crouch.
Selain sosok Crouch, United juga akan berhadapan dengan mantan striker United Mark Hughes yang kini menjadi arsitek The Potters. Hughes tentunya sangat faham dengan tradisi turun-temurun yang terjadi di internal United.
Menghadapi mantan klubnya, Hughes tak terlalu dipusingkan dengan cedera pemain. Ia hanya kehilangan Robert Huth, Charlie Adam, dan Matthew Etherington. Thomas Sorensen diperkirakan bakal tetap mempertahankan posisinya sebagai penjaga gawang utama.
Andy Wilkinson dan rekrutan baru Erik Pieters juga diperkirakan tampil sejak menit pertama. Hughes juga akan memberi kesempatan kepada pemain pelapis seperti Wilson Palacios, Jermaine Pennant, dan Brek Shea untuk membuktikan kualitasnya.(Tribunnews.com/cen)