Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Pengurus PSMS Medan pascaunifikasi tak sekadar sibuk mengurusi pengangkatan pelatih kepala. Pekan ini, kepengurusan yang dipimpin Fauzi Nasution punya misi maha penting. Kasus tunggakan gaji duo PSMS harus diselesaikan pekan ini.
Sekretaris PSMS Medan, Julius Raja mengatakan pihaknya terlibih dulu akan melakukan komunikasi dengan pihak yang tertunggak gajinya. Mereka yang dimaksud adalah perwakilan tim pelatih, pemain dan ofisial.
"Mulai besok (hari ini) akan kita bicarakan dengan mereka. Nilai tunggakan cukup besar, saya tak begitu ingat berapa jumlah pastinya. Yang jelas di atas Rp 5 miliar," kata King, sapaan akrabnya.
Ia menegaskan dengan jumlah sebesar itu, sulit untuk melakukan pembayaran utuh. "Kita akan pakai sistem ganti rugi. Artinya kita lakukan pendekatan kekeluargaan untuk menemukan win-win solutionnya. Bagaimanapun juga tak mungkin ketua umum membayarkan semuanya. Karena sebenarnya itu bukan tanggung jawab beliau melainkan pengurus sebelumnya," katanya.
King mengatakan sudah mendapat data dari PSSI perihal pemain yang harus diselesaikan tunggakan gajinya. "Kami sudah dapat datanya dari PT Liga Indonesia. Totalnya ada 30 pemain. 12 pemain lokal asal Medan, 12 pemain lokal luar Medan, dan 6 pemain asing. Untuk pemain asing kami minta supaya PSSI yang menyelesaikannya," jelasnya. PSSI sudah memberi tenggat hingga 15 Januari mendatang, untuk menyelesaikan tunggakan gaji tersebut.(Tribun Medan/cr8)