Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Polis Di Raja Malaysia (PDRM), Dollah Salleh, mengaku puas atas penampilan anak asuhnya di pertandingan menghadapi Persija Jakarta.
Namun, dia kecewa atas kepemimpinan Suharto yang memimpin pertandingan ajang Trofeo Persija 2013. Mantan pemain tim nasional Malaysia menilai, wasit menguntungkan tuan rumah Persija. Alhasil, PDRM takluk 1-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (29/12/2013).
“Ini persiapan yang baik. Ujicoba sangat bagus untuk pemain. Tetapi, saya tidak puas melihat kinerja wasit. Keputusan dibuat menguntungkan tim tuan rumah,” ujar Dollah Salleh setelah pertandingan.
Setelah pertandingan menghadapi Persija Jakarta, PDRM akan menghadapi Arema Cronus. Di laga sebelumnya, skuat asuhan pelatih Suharno meraih kemenangan telak 6-1 dari Army United.
Saat ditanya target menghadapi Arema Cronus, Dollah Salleh, menjawab dirinya tidak menargetkan meraih kemenangan. Sebab, ajang Trofeo Persija 2013 merupakan sarana untuk mempersiapkan tim jelang berlaga di Malaysia Premier League pada 21 Januari 2014.
“Ini sarana untuk mempersiapkan tim jelang berlaga di kompetisi. Menang atau kalah tidak penting, yang penting melihat pemain bereaksi. Di tim ini ada empat pemain yang memiliki ikatan dinas di kepolisian Malaysia. Sementara, sisanya dari luar," kata Dollah Salleh yang mantan pemain Timnas Malaysia era 80-an itu.