TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Manajer asal Portugal, Jose Mourinho, mengenal sosok Eusebio. Menurut pria 50 tahun, Eusebio merupakan salah satu pesepakbola terbaik sepanjang sejarah. Tetapi bagi orang Portugal, pria kelahiran Mozambik, Afrika Timur, berperan lebih dari seorang atlet.
“Tetapi untuk Portugal, dia lebih dari itu. Tidak ada warna kulit, klub, dan sisi politik. Bagi orang-orang Portugis Eusebio adalah Eusebio,” ujarnya dilansir situs Dailymail.
“Anda akan mendapatkan beberapa gambaran selama beberapa hari dan saya pikir Anda akan mengerti apa artinya Eusebio untuk negara kita,”.
Jose Mourinho mengaku, sudah lama tidak berjumpa dengan Eusebio. Terakhir kali, The Special One bertemu di Ukraina pada ajang Liga Champions Eropa. Ketika itu, Eusebio menjalani operasi jantung untuk pertama kali.
“Tetapi, dia menikmati hidupnya di dalam dan luar lapangan. Ketika mengetahui kabar meninggalnya dia, saya tidak sedih. Sebab, saya berpikir orang seperti dia tidak akan pernah mati. Sejarah tetap ada dan tidak membiarkan mereka mati,” tuturnya.
“Saya mengenal dia dengan sangat baik. Dia menikmati hidupnya. Dia meninggalkan warisan yang sangat besar. Jadi, beristirahat dalam tenang Eusebio,”.
Duka mendalam dirasakan manajer Chelsea, Jose Mourinho. Pria asal Portugal turut berduka cita atas meninggalnya bintang sepak bola, Eusebio.
Penyebab meninggalnya, mantan penyerang Timnas Portugal dikarenakan menderita penyakit jantung. Pria 71 tahun meninggal pada Minggu (5/1/2014) waktu setempat.
Banyak kenangan yang telah dilalui Jose Mourinho bersama dengan almarhum. Salah satu yang masih diingat oleh The Special One, yaitu saat Eusebio memberikan kado ulang tahun sewaktu masih kecil.