News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prediksi Milan vs Atalanta

Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ricardo Montolivo

Live on Global TV/Bein Sport 1
Senin (6/1) Pukul 21.00 WIB

TRIBUNNEWS.COM, MILAN - di tangan Inter Milan, membuat AC Milan terpuruk di posisi 13 klasemen sementara Serie A. Menjamu Atalanta di Stadion San Siro, malam ini, menjadi tonggak untuk terus menapak jejak menuju tempat yang lebih baik. Jika gagal, aroma pemecatan Pelatih Massimiliano Allegri semakin kentara.

Situasi darurat tersebut disadari dua pemain andalan lini tengah AC Milan, Riccardo Montolivo dan Riccardo Saponara. Kebetulan, keduanya mendapat tanggung jawab berat sebagai pengatur lalu lintas bola, baik sebagai penahan maupun penentu titik awal penyerangan.

Keduanya mengakui suasana ruang ganti pemain dan setiap kali berada di lokasi latihan, terasa berbeda. "Tegang menjadi menu utama, meski kami harus setenang mungkin kala menghadapi Atalanta. Tiga angka harus kami raih jika tak ingin terus terpuruk. Beruntung, seharusnya Atalanta tak terlalu berbahaya," ucap Montolivo, kemarin, di Football Italia.

Sementara Riccardo Saponara mengakui, atmosfer pertandingan tatkala takluk dari Inter Milan membuatnya yakin, angka penh akan segera didapat rekan-rekannya, dan akan terus begitu sampai akhir kompetisi. "Saya harus optimis. AC Milan tim besar, meski kami
juga harus berbagi konsentrasi di Liga Champions," tuturnya.

Sosok Saponara menjadi biang perhatian tersendiri. Meski tak berhasil membawa kemenangan saat bentrok dengan rival sekota, gelandang berusia 22 tahun tersebut dianggap tampil brilian. Tak heran, pemain berpostur 184 cm ini dianggap punya potensi tinggi untuk terus berkembang, dan menjadi kekuatan baru di kubu I Rossoneri.

Platform yang dimiliki Saponara akan meledak pada kesempatan kedua yang bakal diberikan Allegri. Di depan barisan pertahanan Atalanta, seharusnya tak sulit bagi pemain kelahiran Forli tersebut untuk memberi tekanan secara kontinyu.

"Saponara adalah partner yang sangat mengasikkan di lokasi latihan. Talentanya hanya perlu jam terbang, dan itu akan diterimanya selepas rehat kompetisi. Dia akan menjadi bagian menentukan dari sisa perjalanan AC Milan menuju akhir musim nanti. Atalanta akan merasakan betapa kreatifnya Saponara," jelas Montolivo.

Allenatore Massimiliano Allegri mengakui, perkembangan Saponara menjadi satu yang paling pesat dibanding deretan pemain muda lainnya. Dia percaya, jika Saponara dimainkan bersamaan di depan Montolivo, hasil maksimal akan diraih.Sinyalemen tersebut sudah diperjelas Allegri kala latihan. Mereka berdua kemungkinan akan menjadi penopang bagi pergerakan Kaka dan Balotelli, atau Alessandro
Matri-Balotelli.

"Saya optimis ini akan berhasil, meski catatan terakhir akan hadir jelang pertandingan. Secara teknis, Saponara-Montolivo menjadi duet maut," tutur Allegri.

Kemenangan yang menjadi harapan Milanisti sepertinya bakal terwujud. Sang tamu punya catatan buruk saat laga tandang, yakni tak pernah menang dalam lima partai beruntun.

Namun yang juga perlu dicatat, Il Diavolo Rosso juga hanya menang sekali di rumah sendiri, dalam lima partai di San Siro.
Kekalahan telak 1-4 dari Juventus di rumah sendiri pada giornata 17 memberi bukti lemahnya sistem pertahanan Atalanta. Pelatih Stefano Colantuono menganggap, bersua AC Milan menjadi tes terbaik bagi sistem pertahanan yang sudah diperbaiki sepanjang
liburan tengah kompetisi.Minus Mario Yepes dan Lionel Scaloni memang menjadi masalah besar bagi Colantuono. Begitu juga dengan melempemnya kualitas bomber German Denis. (Tribunnews.com/bud)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini