News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Coppa Italia

Udinese vs Inter Milan: Ambisi El Príncipe

Penulis: Nurfahmi Budi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diego Milito

TRIBUNNEWS.COM – Dua kekalahan dalam tiga partai, menjadi performa yang terhitung buruk bagi Inter Milan. Momentum hasil kemenangan saat derby kontra AC Milan, seolah tak berbekas. Takluk di tangan Lazio, membuat kans untuk meraih trofi scudetto kembali mengendur.

Tak ingin terlena dengan hasil negatif, Nerazzurri langsung membidik asa bangkit kala berlaga di babak 16 besar Coppa Italia. Menghadapi tuan rumah Udinese, di Stadion Friuli, Jumat (10/1) dini hari WIB, menang menjadi harga mati jika tak ingin nihil gelar di akhir musim.

"Semua kemungkinan masih ada, dan kami harus memburu itu. Kekalahan dari Lazio menjadi cambuk yang harus membuat kami berlari kencang lagi. Ajang Coppa Italia tetap bergengsi, dan kami harus mendapatkan itu, selain tentu saja memburu scudetto," tegas Diego Milito, di Gazzetta.it, kemarin.

Ucapan pria asal Argentina tersebut seolah memberi gambaran apa yang terjadi di kubu tim tamu, juga secara pribadi. Bermain kembali setelah lama cedera, membuat Milito tak sabar ingin segera memberi kemenangan. Ajang Coppa Italia, yang memakai sistem knock out, menjadi hal yang paling ditunggu untuk merasakan situasi pertandingan yang lebih kompetitif.

"Saya ingin bermain, dan langsung membuat Interisti gembira. Udinese lawan tangguh dan selalu menyulitkan. Tapi kami percaya, tim sudah berbuat yang terbaik, terutama di sesi latihan," cetus Milito, yang baru bermain dua kali sepanjang musim ini, dengan dua gol.

Ambisi Milito tersebut mendapat lampu hijau dari Pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri. Pada sesi latihan di Appiano Gentile, Milito mendapat porsi lebih banyak dibanding striker lain, seperti Mauro Icardi maupun Rodrigo Palacio.

"Milito tetap penting buat tim, dan itu yang akan membuat kami bisa bergerak lebih, meski saya tetap menginginkan ada penyerang baru di bulan ini," tutur Mazzarri, di Calciomercato.it.

Mengenai pertandingan kontra Udinese, eks allenatore Napoli tersebut tak ingin melewatkan begitu saja. Kemenangan dengan permainan full team, menjadi acuan Mazzarri. "Kami memang mengalami jadwal padat, tapi itu juga dirasakan tim lain. Trofi ini tetap penting, dan kami akan memburu dengan kekuatan penuh. Kami harus melangkah bersama," tegasnya.

Hal itu senada dengan ucapan Presiden Inter Milan, Erick Thohir. Sang bos besar mengakui, kalah dari Lazio membuatnya kecewa. Namun titik positifnya, seluruh komponen tim akan bergerak bersama untuk menggapai gelar di akhir musim, meski 'hanya' di level Coppa Italia.

"Kami akan meneruskan kerja keras ini sampai musim ini selesai. Tim ini sudah bagus, dan fans harus mengerti karena kami baru saja membangun itu," ungkap Thohir, di situs resmi klub.

Mendapat ancaman dari tim tamu, Pelatih Udinese, Francesco Guidolin menegaskan, timnya sudah menyiapkan kejutan, meski performanya kurang meyakinkan. Pada laga terakhir, mereka takluk 1-3 di rumah sendiri dari Hellas Verona.

"Kami sangat berharap mendapatkan trofi Coppa Italia, setidaknya ini satu harapan nyata ketimbang berpikir ke empat besar Serie A," cetus Guidolin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini