Laporan Wartawan Berita Kota Super Ball dari Malang, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persela Lamongan Eduard Tjong tak mau mengomentari penalti "janggal" yang didapatkan Persija Jakarta di babak penyisihan Grup Zona Jawa II Inter Island Cup (IIC) 2014 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Jumat (10/1/2014).
Eduard hanya tersenyum menyatakan ketidakpuasannya terhadap penalti yang didapatkan Persija sekitar 15 menit sebelum laga bubar.
"Saya tidak mau berkomentar, biarkan masyarakat dan media yang menilai itu," kata Eduard kepada wartawan usai pertandingan.
Laskar Joko Tingkir sebenarnya mampu unggul lebih dulu melalui tandukkan keras Adison Alves pada menit ke-62. Namun, kemenangan di depan mata sirna seketika setelah Persija mendapatkan "keuntungan" melalui titik putih di menit ke-85.
Hukuman penalti diberikan kepada Persela lantaran Taufik Kasrun yang dianggap melanggar striker Persija, Agung Supriyanto di kotak terlarang. Padahal, upaya Taufik dalam menutup pergerakan Agung terbilang fifty-fifty untuk dikatakan sebagai sebuah pelanggaran.
"Tapi secara keseluruhan pertandingan tadi ramai. Yang pasti permainan anak-anak ada peningkatan dari tiga pertandingan sebelumnya di Piala Gubernur Jatim," bebernya.