TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Banjir bandang yang melanda Manado, Sulawesi Utara dan menelan korban jiwa, membuat gelandang Persib Firman Utina turut prihatin. Dia pun sempat khawatir karena kehilangan kontak dengan keluarganya di sana.
"Saya berharap korban tetap semangat menatap hari mendatang. Saya juga khawatir keluarga yang berada di sana putus komunikasi," kata Firman dilansir persib.co.id, Sabtu (18/1/2014).
Firman mengaku rumahnya di Manado memang dekat dengan sungai. Beberapa hari lalu, air bah nyaris melumpuhkan kota di Sulawesi Utara tersebut.
"Banjir memang sudah biasa di sana, tapi kali ini lebih parah dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini tinggi air tiga sampai empat meter," jelas Firman. (*)