Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014 belum bergulir. Namun, beberapa pemain yang telah mengikat kontrak dengan klub justru telah dibuang, sebelum membela klub di kompetisi.
Kasus dicoretnya Elie Aiboy dan Djibril Coulibaly menjadi contoh. Manajemen Persija Jakarta memutus kontrak Elie dikarenakan pesepakbola asal Papua dinilai performanya tidak sesuai keinginan.
Kemudian manajemen Persib Bandung mencoret Djibril dikarenakan pemain kelahiran Mali itu menderita cedera cukup parah. Kemungkinan apabila tetap bertahan di Maung Bandung perlu waktu lama untuk dimainkan.
Melihat kedua kasus tersebut, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, meminta kepada setiap klub untuk menelusuri kontrak dengan pemain. Seperti apa perjanjian awal antara manajemen dengan pemain.
“Kontraknya harus ditelusuri lagi. Seperti apa komitmen awal antara klub dengan pemain,” tutur Joko ditemui di Kantor PT Liga Indonesia, Senin (20/1/2014).
Apabila terdapat permasalahan antara klub dengan pemain, maka menurut Joko ada dua penyelesaian yang dapat diambil oleh kedua pihak.
“Kami punya mekanisme menyelesaikan dispute untuk mengambil keputusan. Proses dua tahap. Kedua belah pihak mengambil jalan tengah melalui sarana mediasi. Kemudian, menempuh jalur hukum,” katanya.
Sampai saat ini, baik Coulibaly maupun Elie Aiboy memang belum mempermasalahkan pemecatan tersebut.