TRIBUNNEWS.COM – Tiket final Inter Island Cup (IIC)2014 sudah di depan mata. Barito Putera tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi pada partai terakhir Grup A, melawan Perseru Serui di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (21/1) sore ini mulai pukul 16.30 Wita (Disiarkan langsung oleh Indosiar).
Menang 1-0 sudah cukup, asalkan di laga lain Arema Cronous versus Sriwijaya FC berakhir imbang. Kalaupun Arema menang, selisih golnya tidak lebih dari tiga gol.
Perseru memang tidak punya peluang lagi setelah menderita dua kekalahan, 1-0 oleh Arema dan digunduli Sriwijaya FC 0-9. Namun begitu, skuat Barito wajib tetap waspada, karena Perseru menumbangkan Persipura Jayapura 2-3 dan menahan seri 2-2 PSM Makassar di putaran penyisihan Zona Papua/Sulawesi.
Laskar Antasari sendiri tidak asing pada Perseru. Catatan Metro, kedua tim telah enam kali bentrok sejak Divisi II 2008. Hasilnya, Barito menang empat kali dan kalah dua kali. The Black Orange pasti ingin memperbaiki rekor pertemuan tersebut, sekaligus membawa pulang oleh-oleh angka dari babak 8 Besar IIC 2014 ini.
Ada dua figur yang menarik disoroti dalam laga ini, yakni Yosua Pahabol di kubu Barito dan Oktovianus Maniani yang bermain untuk Perseru. Okto yang sempat memperkuat timnas U-23, pernah setengah musim kompetisi membela Barito. Malah, saat pertama bergabung di jeda Indonesia Super League (ISL) 2013 lalu, pemain kelahiran 27 Oktober 1990 itu berniat pensiun di Barito. Kenyataannya, gelandang bertinggi 162 sentimeter ini memilih hengkang, padahal manajemen dan pelatih Barito ingin mempertahankannya.
Sepeninggal Okto, Barito mendapatkan penggantinya yakni Yosua Pahabol. Pada IIC 2014 ini, Pahabol memang kerap menjadi pemain pengganti. Namun, di saat-saat tertentu, dia mampu memberi andil apik bagi tim asuhan Salahudin. Seperti laga kemarin melawan Arema, gol terakhir Barito yang diciptakan Syahroni tak lepas dari peran pemain kelahiran Yahukimo, 7 November 1993 itu.
Di laga nanti, Pahabol kemungkinan kembali dimainkan sebagai subtitusi. Tetapi, bisa jadi, andilnya kembali mencul ketika diperlukan. Tim pelatih Barito telah menginstruksikan anak asuhnya untuk bekerja lebih keras demi meraih hasil maksimal. "Kami harus lebih berusaha lagi agar bisa menang dan bisa melaju ke final," ujar pelatih kepala Barito Putera, Salahudin, Senin (20/1) siang.
"Memang dalam laga terakhir Perseru takluk 0-8 oleh Sriwijaya FC. Tapi kami harus waspada, siapa tahu mereka bermain lebih baik saat melawan Barito. Buktinya tuan rumah (Arema) saja begitu kesulitan mengalahkan mereka," kata Salahudin.
Di kubu Perseru, sepertinya Okto dan kawan-kawan bakal bermain lepas. Mengingat, bagaimanapun hasil laga nanti, tidak akan memengaruhi kans mereka melaju ke final IIC 2014.
Menghadapi Barito, tim promosi ISL 2014 itu bakal kembali menurunkan para pemain inti, seperti ketika menghadapi Arema di laga perdana mereka. Saat menghadapi Sriwijaya FC, kemarin, Perseru banyak menurunkan pemain pelapis. Pemain inti seperti Sunday Oboh, Arthur Bonai, Liston Fonataba, serta Okto Maniani sempat dibangkucadangkan.
Asisten Pelatih Perseru, Choirul Huda mengatakan, menghadapi Barito, timnya akan kembali ke formasi terbaik. "Kami akan menampilkan permainan terbaik dengan pemain terbaik di posisi masing-masing," ucapnya. (frans rumbon/glc/metro banjar)