TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Benny Dolo menilai penampilan Persija masih kurang memuaskan.
Ia terus membenahi kekuatan tim khususnya mental pemain muda yang masih harus digalakkan jika mau bersaing di level kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Mental sebagian pemain muda dinilai Benny masih jauh menurun ketika berada dalam tekanan.
"Kita harus meningkatkan mental mereka yang belum stabil. Di saat latihan bagus tapi ketika main di pertandingan sesungguhnya, masih hilang konsentrasi," kata Benny Dolo.
Di ajang penyisihan Grup Zona Jawa II pada 10-13 Januari kemarin, Benny Dolo menurunkan sedikitnya tujuh pemain muda secara bergantian. Kesempatan itu diberikan kepada Syahrizal, Firmansyah, Mardiansyah, Dany Saputra, Abduh Lestaluhu, Rudi Setiawan, dan Agung Supriyanto.
Dari tujuh nama di atas, hanya Abduh Lestaluhu yang dinilai tampil paling baik. Pemain sayap 20 tahun itu berani melakukan inisiatif menerobos barisan pertahanan Persepam Madura United.
Kerjasama yang dilakukan Abduh dengan Mario Costas pun berbuah hasil. Abduh yang lolos dari kawalan setelah menerima umpan satu dua dari Mario Costas terpaksa dijatuhkan di kotak terlarang sehingga menghasilkan tendangan penalti. Meski unggul lebih dulu, Persija pun harus puas ditahan imbang 1-1 Persepam.