TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Christian Alejandro Febre Santis, pemain asal Chile, mengaku dilematis. Sebab, Febre masih belum menentukan keputusan, apakah akan tetap tinggal di Indonesia untuk membela salah satu klub, atau pulang ke negara asalnya, yakni Chile.
Kepada Tribun di rumah tinggalnya selama di Makassar, akhir pekan lalu, ia mengaku masih menunggu tawaran dari klub sepak bola di Indonesia yang ingin meminangnya.
"Kalau ada, maka saya tetap di Indonesia untuk main sepak bola," kata Febre.
Namun, jika tak juga mendapatkan klub, maka jalan satu-satunya adalah pulang ke Chile.
"Sebenarnya itu keputusan yang tidak ingin saya ambil, karena saya suka di sini. Saya suka kota ini (Makassar) dari beberapa kota yang pernah saya tinggali," tutur Febre.
Febre pernah tinggal di Yogyakarta ketika membela Real Mataram pada 2011 silam. Setahun kemudian, ia ke Banda Aceh ketika membela Persiraja Banda Aceh, lalu ke Makassar bersama PSM pada 2012, dan sempat ke Amerika Selatan.
Saat ini memang sulit untuk bisa mendapatkan klub yang mau menampung Febre. Karena, kompetisi ISL akan segera bergulir, dan semua tim sudah menyiapkan diri jauh-jauh hari, bahkan telah memenuhi kuota pemain asingnya.
Jalan satu-satunya bagi Febre adalah bermain di salah satu klub yang berkompetisi di Divisi Utama. Jadwal kick-off dan jumlah peserta tim Divisi Utama 2014 baru akan dibahas pada Kongres PSSI, 26 Januari mendatang. (*)