TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Persib Bandung kembali meraih satu poin dalam laga delapan besar Inter Island Cup (IIC) 2014 di Stadion Manahan, Solo, Senin (20/1). Persib ditahan imbang Mitra Kukar dengan skor 1-1.
Dengan hasil ini, Persib baru meraih nilai dua, hasil dua kali imbang, sama persis dengan Persiram Raja Ampat. Persiram ditahan imbang Persik Kediri 1-1. Sedangkan Mitra Kukar memimpin grup dengan nilai empat.
Persib masih berpeluang lolos ke final. Namun nasib mereka tergantung Mitra Kukar. Syarat pertama, Maung Bandung harus mengalahkan Persik Kediri dengan skor besar. Syarat berikutnya, Mitra Kukar harus kalah dari Persiram Raja Ampat dengan skor tipis, sehingga Persib ungul selisih gol dari Persiram. Persib juga bisa lolos ke final andai mengalahkan Persik dengan selisih enam gol dan Mitra Kukar versus Persiram harus berakhir imbang.
Pada pertandingan kemarin, gol Persib diciptakan Udo Fortune pada menit ke-75 dengan memanfaatkan bola muntah. Penjaga gawang Mitra Kukar, Dian Agus Prasetyo menepis bola sepakan keras Atep. Namun bola justru mengarah ke Fortune dan langsung dilesakkan ke gawang.
Mitra Kukar mampu mengejar ketertinggalan pada menit ke-84 melalui tendangan bebas Erick Week Lewis. Bola sepakan Erick berhasil melewati kolong pagar betis dan mengarah ke kiri penjaga gawang Persib, Shahar Ginanjar. Sayang Shahar tidak mampu menepis bola. Skor 1-1 berakhir hingga babak kedua usai.
Pemain tengah Persib, Makan Kanote mengaku senang meski Persib hanya mendapatkan satu poin. "Pertandingan malam ini cukup melelahkan. Meski saya sedikit cedera, tapi saya siap bertanding di pertandingan berikutnya," ujarnya.
Hal sama disampaikan pelatih Persib, Djajang Nurjaman. Namun Djajang mengaku tidak puas dengan kepemimpinan wasit dengan memberikan pelanggaran terhadap Abdul Rahman. Tendangan bebas dari pelanggaran tersebut yang akhirnya membuat skor berubah 1-1.
Hampir semua pemain Persib tidak menempati posisi sebenarnya akibat krisis pemain.
"Saya cukup puas dengan permainan anak-anak. Sangat luar biasa dengan keterbatasan jumlah pemain. Kiper cedera dan Hariono sakit, jika dipaksakan bisa tifus. Makanya saya tadi tidak melakukan pergantian pemain," kata Djajang usai pertandingan.
Meski mencetak gol, Djajang masih belum puas dengan penampilan Udo Fortune. "Penampilan Fortune belum maksimal. Fortune seharusnya bisa mencetak dua gol kalau dia bisa lebih tenang," ujarnya.
Djajang mengaku puas dengan permainan Makan Kanote meski pada pertandingan sebelumnya tidak diturunkan akibat cedera. "Pagi sebelum pertandingan saya minta Makan lompat kecil-kecil. Saya lihat dia mampu bermain dan terbukti permainan dia bagus malam ini (kemarin)," ujarnya.(tis/men/TJ/gpe)