Laporan Wartawan Super ball, Eko Priyono
TRIBUNNEWS.COM – Harapan kini ditumpukan di pundah skuat polesan Indra Sjafri untuk mewujudkan mimpi agar Indonesia tampil di Piala Dunia. Skenario itu bisa terjadi dengan catatan Timnas U-19 Indonesia menembus empat besar putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober mendatang.
Indonesia bakal otomatis mengantongi tiket ke putaran final Piala Dunia U-20 di Selandia Baru tahun 2015. Mengusung mimpi tersebut, tim dipoles lewat pelatnas jangka panjang. Tahap pertama bergulir sejak 9 November 2013 di Batu, Malang, Jawa Timur.
Mulai 8 Januari 2014, pelatnas memasuki tahap kedua dan bergulir di Yogyakarta. Namun latihan timnas U-19 dalam kondisi serba terbatas. Seperti yang dilihat media ini ketika melakukan liputan langsung di lokasi. Meski pelatnas dari luar berlangsung lancar, ada beberapa kekurangan yang terlihat. Paling mendesak adalah pemenuhan perlengkapan.
Setelah menjuarai Piala AFF U-19 di Sidoarjo-Jawa Timur dan menjadi juara grup G Pra Piala Asia di Jakarta tahun lalu, tim masih menggunakan perlengkapan lama. Super Ball (Tribunnews.com Network) mendapat informasi jika pengadaan alat yang dibutuhkan belum dipenuhi Badan Tim Nasional (BTN) atau PSSI. Pakaian latihan, rompi, kaos kaki, dan bola masih bisa digunakan tetapi kondisinya tidak lagi 100 persen.