News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Coppa Italia

AC Milan vs Udinese: Asa Terakhir untuk Trofi Juara

Penulis: Nurfahmi Budi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Clarence Seedorf dan Riccardo Montolivo

TRIBUNNEWS.COM – Clarence Seedorf sukses melewati hadangan perdana saat menjabat sebagai arsitek anyar AC Milan. Meski bersusah payah menaklukkan Hellas Verona, setidaknya kemenangan tersebut telah membuka asa agar bisa kembali ke papan atas klasemen sementara Serie A.

Momentum kemenangan tersebut menjadi bagian krusial saat I Rossoneri menjamu Udinese, pada laga perempat final Coppa Italia, Kamis (23/1/20114) dini hari, di Stadion San Siro. Seedorf berharap, euforia tersebut akan memberi efek positif pada laga knock out tersebut.

"Saya memang belum maksimal untuk masuk dalam tim. Kami semua masih menjajaki apa yang terbaik untuk tim ini sampai akhir musim. Tapi menundukkan Hellas adalah hal luar biasa, mengingat mereka tampil sebagai tim kejutan musim ini. Saya yakin Udinese adalah tes berikutnya yang paling tepat untuk mengukur sejauh mana kami bisa bergerak," jelas Seedorf, di Gazzetta.it.

Seedorf tak memungkiri ingin memanfaatkan keuntungan atas kemenangan dari Hellas Verona tersebut. Apalagi dalam sejarah kariernya di Serie A bersama AC Milan, tim tamu terkenal memiliki aura pemberi kesulitan tingkat tinggi. Dua pertemuan terakhir di Coppa Italia berakhir seri, sekali menang dan sekali kalah.

Clarence Seedorf menegaskan, timnya memiliki konsentrasi tinggi sama seperti ketika partai akhir pekan kemarin. "Tim berjanji untuk tak melepas pertandingan ini. Partai ini juga sangat penting, karena akan terus menjaga performa mental tim secara keseluruhan. Karena itulah, kemenangan menjadi hal wajib," tegas Clarence Seedorf.

Ucapan sang allenatore merujuk pada harapan AC Milan untuk menggapai trofi musim ini. Tak bermaksud meremehkan, tapi mengejar Juventus untuk bersaing merebut scudetto menjadi hal yang butuh keajaiban luar biasa.

Tertinggal 20 poin menjadi pekerjaan berat, bahkan dibilang tidak mungkin. Secara statistik itu berarti, AC Milan harus berharap Juventus mengalami kekalahan tujuh pertandingan beruntun. Jika itupun terjadi, sepertinya tak mungkin berharap para pesaing seperti Napoli, AS Roma, Fiorentina ataupun Inter Milan, untuk mengalami hal buruk yang sama.

Tak pelak, target paling realistis adalah menuju zona Eropa. Selain itu, kans untuk jadi juara di Liga Champions memang belum tertutup. Namun melihat performa musim ini, sangat sulit bagi skuat dari kota mode itu untuk mengangkat trofi juara di Estadio da Luz.

Hal itu disadari gelandang Riccardo Montolivo. Sang kapten mengakui, kans utama timnya kini ada di Coppa Italia, meski itu bukan pekerjaan mudah juga.

"Setidaknya kami harus menjaga asa meraih trofi musim ini. Coppa Italia adalah paling ideal, karena kami sudah melangkah jauh. Posisi kami di Liga Champions juga bagus, tapi kami butuh kerja keras yang luar biasa untuk melangkah ke final dan menjadi juara," tegas Montolivo.

Asa Seedorf dan Montolivo untuk melangkah lebih jauh di zona Coppa Italia cukup terbuka. Setidaknya, secara matematis kans untuk menyingkirkan Udinese sangat mungkin terjadi. Sang tamu baru saja mengalami kekalahan di rumah sendiri dari Lazio di ajang Serie A, yang berarti hasil tanpa angka dalam tiga partai terakhir secara beruntun.

Pelatih Udinese, Francesco Guidolin mengakui timnya mengalami kesulitan berkembang setelah para pemain banyak yang mengalami cedera di awal musim. "Setelah sembuh, mereka tak bisa langsung bertarung maksimal. Butuh masa penyembuhan, sehingga kini kami harus menerima akibatnya," keluhnya.

Seperti dirilis Football Italia, pelatih berusia 58 tahun ini berharap timnya memiliki semangat tinggi untuk menutup kekurangan di sektor kemampuan individu yang masih kalah dibanding 'isi perut' AC Milan.

"Ingat, kami juga selalu merepotkan mereka, Artinya, tim akan memberi kejutan istimewa di San Siro. Kans untuk menang dan melaju ke semi final juga terbuka. Ajang ini menjadi satu-satunya harapan kami untuk menutup musim dengan catatan bagus," imbuh Guidolin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini