TRIBUNNEWS.COM – Sejatinya, mengangkat panji-panji PSMS Medan merupakan hasrat terdalam Yoseph Ostanika Malau. Hanya saja, ia menilai persoalan tunggakan gaji yang belum rampung, menjadi bukti ketidaksiapan pengurus. Alhasil, keraguan itu membuatnya tak berpikir dua kali saat dapat tawaran bergabung dari Persiba Balikpapan.
"Aku sudah izin sama bang Suharto (asisten pelatih PSMS). Sejak kontrakku habis di Semen Padang, aku sudah bertekad membela PSMS. Tapi yang kulihat belum jelas juga, itu sebabnya sewaktu ditawari bang Jaya Hartono, aku langsung mau," ucapnya.
"Aku ikut masa seleksi selama tiga hari ini di sini. Semoga bisa lolos seleksi dan bisa memperkuat Persiba. Aku siap bersaing dengan penyerang-penyerang senior di sini," tandasnya. (raf)