Laporan Wartawan Surya,M Zainuddin
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Arema Cronus tidak kaget penundaan final Inter Island Cup (IIC) 2014.
Tim kebanggaan Aremania ini sudah pernah merasakan perubahan laga.
Sebelumnya Arema Cronus mengalami perubahan venue final Piala Gubernur 2013.
Laga yang seharusnya digelar di Stadion Kanjuruhan digeser ke Lapangan Bumimoro, Surabaya.
Tidak jelasnya jadwal laga final IIC 2014 justru membuat tim kebanggaan Aremania ini mendapat pelajaran berharga.
Sebagai pemain profesional, punggawa Singo Edan harus siap melakoni laga dimanapan dan kapanpun.
Kapten tim Arema Cronus, A Bustomi mengungkapkan pemain profesional harus menikmati semua jadwal laga, termasuk perubahan venue dan waktu laga.
“Di final Piala Gubernur 2013 lalu kami sudah membuktikan bahwa kami siap main dimanapun,” kata Bustomi kepada Surya Online(Tribunnews.com Network) , Jumat (24/1/2014).
Sampai sekarang PT Liga Indonesia (PT LI) belum memutuskan kapan dan dimana final IIC 2014 bakal digelar.
Muncul kekhawatiran laga final bakal digelar menjelang kick off Liga Super Indonesia (LSI) 2014.
Dalam website resmi PT LI, penundaan laga final IIC 2014 tidak akan mempengaruhi kick off LSI 2014. Kick off kompetisi kasta tertinggi tersebut tetap digelar pada 1 Februari 2014.
Pemain langganan Timnas ini tidak akan mempermasalahkan bila laga final digelar menjelang kick off LSI 2014.
Menurutnya, Arema Cronus sudah memiliki pengalaman melakoni laga dengan persiapan kurang ideal.
Saat melakoni final Piala Gubernur 2013 kontra Persebaya Surabaya lalu, persiapan Singo Edan pun kurang ideal. Rombongan Arema Cronus berangkat ke Surabaya pada malam hari H-1.
“Ini bukan soal di-pulosoro. Ini hanya konsekwensi kami sebagai pemain proefsional,” tambahnya.
Makanya Bustomi dkk mengambil sisi positif dari penundaan laga final IIC 2014 kontra Persib Bandung.
Selama PT LI belum memutuskan jadwal dan venue final IIC, Singo Edan akan konsentrasi di laga perdana Liga Super Indonesia (LSI) 2014.
Sesuai jadwal yang sudah dirilis, Arema Cronus mengawali LSI 2014 dengan menjamu Persijap Jepara pada 3 Februari 2014.
“Ini sisi positifnya. Kami bisa lebih konsentrasi di laga home perdana,” terang Bustomi.