Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Semangat penyerang sayap Arsenal, Alex Oxlade-Chamberlain, sedang membara jelang babak IV Piala FA melawan Coventry City di Emirates Stadium, Sabtu (25/1/2014) dinihari. Oxlade-Chamberlain ingin membawa Arsenal meraih kemenangan untuk membungkam penilaian publik.
Trofi terakhir yang mampir ke lemari Arsenal adalah Piala FA, yaitu pada 2005. Sejak itu Arsenal mendapat pandangan skeptis dari publik mengenai kemampuan mereka kembali meraih trofi.
Hal tersebut justru menjadi lecutan penyemangat bagi The Gunners. Oxlade-Chamberlain mengatakan ketika publik bersikap skeptis terhadap kemampuan timnya untuk meraih gelar, itu justru memotivasi mereka untuk membuktikan jika pandangan tersebut salah.
Pada saat yang bersamaan, ketika tidak menjadi unggulan Anda bisa menjalani pekerjaan secara tenang dan hal yang terpenting adalah kami tahu di mana yang ingin kami capai,” ujar pemuda berjulukan The Ox itu kepada Arsenal Player.
The Gunners punya kesempatan untuk menjawab keraguan publik. Lawan yang akan dihadapi hanya Coventry City, peserta League One. Kemenangan akan membawa skuat asuhan Arsene Wenger empat langkah menuju babak final yang akan digelar di stadion keramat, Wembley.
Selama kami memertahankan kebersamaan dan tetap percaya pada diri kami, semuanya tergantung kami bagaimana pencapaian kami musim ini,” tegas Oxlade-Chamberlain.
Winger berusia 20 tahun ini berpeluang tampil sebagai starter. Setelah pulih dari cedera panjang, The Ox sudah dimainkan sebagai pemain pengganti dalam dua laga terakhir Arsenal di Premier League melawan Aston Villa dan Fulham. Peluang semakin besar setelah Theo Walcott dihantam cedera.
Di atas kertas kualitas Arsenal masih di atas Coventry, namun Oxlade-Chamberlain cs tidak boleh meremehkan tim berjulukan The Sky Blues. Coventry melawat ke Emirates Stadium dengan mengantungi modal tak pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir di League One. Skuat asuhan Steven Pressley itu menorehkan dua kemenangan dan tiga kali hasil imbang.
Coventry juga bukan tim sembarangan. Sejauh ini mereka sudah mencetak 55 gol, terbanyak ketiga di persepakbolaan Inggris musim ini setelah Manchester City dan Leyton Orient.
Tak hanya bermodalkan rentetan hasil positif, The Sky Blues juga bernyali besar. Gelandang Coventry City, Franck Moussa, bahkan berharap Arsene Wenger menurunkan skuat terbaiknya ketika menjamu timnya.
Sebagai seorang pemain kami ingin menguji kemampuan kami, jadi jika mereka menurunkan pemain-pemain terbaik, tentunya ini akan menjadi kesempatan bagus bagi kami. Ini adalah pertandingan yang sangat kami nantikan. Arsenal adalah klub hebat dengan stadium hebat, meraih hasil bagus di sana akan menjadi prestasi bagi kami musim ini,” ujar Moussa di situs resmi Coventry.
Meski bermain di klub semenjana, Moussa juga dapat menjadi ancaman serius bagi pertahanan Arsenal. Pemuda 24 tahun itu sudah mencetak 12 gol dari 32 penampilan. Moussa juga punya pengalaman menghadapi klub Premier League, seperti Tottenham Hotspur, West Bromwich Albion, dan Manchester City.
Saya pernah menghadapi tim Premier League sebelumnya, jadi ini bukan pengalaman baru buat saya. Saya menantikan pertandingan yang ingin dimenangkan oleh 11 pemain seperti cara saya. Kami tidak bodoh. Kami tahu mereka adalah pemuncak Premier League, tapi kami akan mencari taktik yang tepat untuk menghadapi mereka meski akan sulit,” tutur pemain asal Belgia itu.