Laporan Wartawan SURYA, Fatkhul Alami
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ratusan polisi dari Polrestabes dan Polda Jatim mengawal ketat demo bonek di depan Hotel Shangri-La, Minggu (26/1/2014). Polisi yang berseragam coklat-ocklat membuat barikade mencegah bonek masuk ke hotel yang berada di Jl Mayjen Sungkono ini.
Polisi selalu mengawasi gerak gerik bonek yang sedang melakukan aksi di depan hotel. Bonek melakukan aksi turun jalan menuntut pengakuan Persebaya 1927 yang musim lalu bermain di kompetisi Liga Prima Indoneisa (LPI).
Guna mengamankan aksi demonstrasi, polisi juga memasang kawat berduri di depan pagar Hotel Shangri-La. Polisi juga menyiapkan mobil water canon.
Selain polisi, personil TNI juga ikut membantu pengamanan. Jika polisi berada di depan dan tersebar di Jl Mayjen Sungkono, personel TNI berada di pelataran hotel.
Akibat aksi bonek, arus lalu lintas dari jalan Adityawarman menuju Jalan Mayjen Sungkono ditutup. Hanya satu jalan yang dibuka untuk kendaraan.
Ribuan bonek (suporter Persebaya) hari ini turun ke jalan berdemonstrasi saat Kongres Tahunan 2014. Namun PSSI mengabaikan aksi bonek yang menuntut Persebaya 1927 diakui sebagai anggota.