TRIBUNNEWS.COM – Juan Mata akan menjadi sorotan ketika Manchester United menjamu Cardiff City pada lanjutan Premier League di Old Trafford, Rabu (29/1/2014) dinihari. Aksi kelas dunia si penyihir cilik diharapkan mengangkat kualitas permainan Manchester United.
Bergabungnya Juan Mata ke Manchester United di bursa transfer Januari paling mengundang perhatian. Semua orang yang terkait dengan United menyambut hangat kedatangan gelandang serang asal Spanyol tersebut. Penyerang The Red Devils, Wayne Rooney, dalam akun Twitter @WayneRooney mengucapkan selamat datang kepada Mata. Hal yang sama dilakukan oleh gelandang Michael Carrick.
“Saya senang si penyihir cilik Juan Mata sekarang sudah menjadi bagian dari keluarga Manchester United. Selamat datang teman, Anda akan senang di sini,” tulis Carrick di akun Twitter @carras16.
Legenda United, Bryan Robson, menilai kedatangan eks Valencia itu merupakan suntikan bagus bagi tim. Di mata Robson, jebolan akademi Real Madrid tersebut merupakan seorang pemain kelas dunia. Robson menegaskan penilaiannya tersebut didukung oleh statistik Mata serta kemampuannya untuk mencetak gol, menciptakan peluang untuk rekan-rekan setim, serta karakter pekerja keras di atas lapangan.
“Kecerdasannya dalam bermain tentu cocok dengan pemain-pemain seperti Wayne Rooney, Shinji Kagawa, dan Robin van Persie. Kemampuan dia untuk mencetak gol, mengkreasikan gol, dan pemahaman dengan penyerang dan gelandang United sangat luar biasa,” ujar Robson di manutd.com.
Tidak butuh waktu lama untuk melihat Juan Mata mengenakan seragam merah Manchester United. Manajer David Moyes mengindikasikan rencananya menurunkan Mata ketika menghadapi Cardiff. Meski Juan Mata jarang mendapat kesempatan bermain di Chelsea, Moyes bersikukuh ingin Juan Mata terlibat saat menjamu The Bluebirds.
“Saya yakin dia akan sadar terhadap jati diri kami dan tradisi kami. Semoga kami bisa memainkan dia dan menunjukkan seperti apakah dia yang sebenarnya,” ungkap Moyes, terkait pemain dengan harga 37 juta pounds --pemain termahal United-- itu.
Bagi Moyes kedatangan Juan Mata memudahkan dia untuk mengimplementasikan filosofi sepakbolanya. David Moyes mengaku ingin memberikan sesuatu yang menghadirkan antusiasme kepada pendukung The Red Devils dan Mata merupakan awal dari kerangka tim hebat impiannya.
Ketika Juan Mata bergabung pada akhir pekan ini publik menggambarkan kekuatan Manchester United yang akan semakin luar biasa. Kolaborasi Juan Mata dengan pemain-pemain seperti Wayne Rooney, Robin van Persie, dan Adnan Januzaj sangat dinantikan untuk mengangkat United dari keterpurukan musim ini.
Robin van Persie kemungkinan besar bisa tampil saat menghadapi Cardiff setelah melalui Twitter penyerang asal Belanda itu menulis, “Selamat datang Juan Mata. Sampai jumpa hari Selasa (Rabu dinihari).” Sementara Rooney masih diragukan bisa tampil.
“Tentu saja bagi seorang pemain seperti saya yang selalu berusaha mencetak gol, memberikan assist, dan menjadi seorang pemain kreatif akan sangat menyenangkan bisa bermain dengan pemain-pemain seperti itu. Rooney, Van Persie, Januzaj, Chicharito, dan Welbeck merupakan pemain-pemain top dan saya akan mengusahakan yang terbaik untuk tim,” tutur Mata, yang disebut-sebut akan memakai nomor legendaris "7".
Jika diturunkan, Mata akan membuat permainan Setan Merah lebih variatif. Pemuda 25 tahun itu mengaku posisi favoritnya adalah penyerang lubang, di belakang penyerang, namun dia siap jika dimainkan di posisi lain tremasuk winger kiri atau kanan, selama dia mendapatkan menit bermain.
“Ketika baru bergabung dengan Chelsea saya bermain di kiri, musim ini saya bermain di kanan. Musim lalu mungkin merupakan musim terbaik dalam karier saya, ketika saya bermain di belakang penyerang,” jelas pria yang dijuluki Johnny Kills sewaktu di Chelsea.
Selain debut Mata, duel antara United dan Cardiff juga akan laga menjadi emosional bagi Manajer Cardiff City, Ole Gunnar Solksjaer. Eks striker dan staf pelatih United ini untuk kali pertama akan datang ke Old Trafford sebagai lawan Setan Merah.
Juan Mata diharapkan bisa menjadi "superman" untuk mengembalikan nama besar United, yang saat ini terpuruk di posisi ketujuh klasemen sementara. Sementara Solksjaer memiliki tugas menyelamatkan The Bluebirds dari zona degradasi.