TRIBUNNEWS.COM - Mantan penyerang timnas Indonesia Risdianto (64) menyebut salah satu kelebihan yang dimiliki timnas Indonesia pada Piala AFF 2012 Malaysia adalah Nilmaizar.
Om Ris, panggilan akrab Risdianto, menyebutnya Nilmaizar merupakan pelatih komunikatif. Menurutnya wajar jika kiprah Nilmaizar terus dinanti.
Tetapi ketika menangani timnas Indonesia pada persiapan hingga putaran final Piala AFF 2012 Malaysia, Nilmaizar berada dalam situasi kurang kondusif.
Saat itu terjadi konflik antara pengurus PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Kondisi yang membuat Nilmaizar tidak memiliki keleluasaan dalam memilih pemain. Maklum, KPSI didukung sebagian besar klub peserta Liga Super Indonesia (ISL) yang melarang pemainnya memperkuat timnas.
Semua serba terbatas mulai dari ketersediaan pemain hingga dana. Hasilnya di Piala AFF 2012 Indonesia gagal melaju dari fase grup. Om Ris sedikit banyak mengenal karakter Nilmaizar. Dua tahun lalu, om Ris inilah yang menjadi penasehat teknis di timnas.
Ia berusaha menengahi setiap persoalan yang muncul. Memberikan nasehat tidak hanya mengenai sepak bola tetapi juga di luar lapangan.
"Dan kita belum pernah melihat saat Nilmaizar bebas memilih pemain. Satu kelebihan beliau adalah caranya berkomunikasi," tutur om Ris kepada Super Ball di Jakarta.