TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Suwarno, memberikan kelonggaran kepada PSSI.
Kelonggaran terkait batasan waktu penyerahan daftar nama pemain untuk berlaga di Asian Games XVII di Incheon, Korea Selatan, September-Oktober 2014.
“Kami tidak masalah. Cabang olahraga sepak bola dalam mempersiapkan tim berbeda dengan cabang olahraga lainnya. Kami tunggu saja,” ujar Suwarno, Kamis (30/1/2014).
Namun, Wakil Ketua Umum KONI meminta PSSI menyiapkan tim terbaik, supaya Timnas Indonesia U-23 dapat meraih prestasi di multievent cabang olahraga antar-negara Asia.
“Sepak bola berbeda dengan cabor lainnya. Cabor selain sepak bola sudah dapat diketahui atlet-atletnya. Yang terpenting, atlet-atlet yang akan kami kirimkan adalah atlet terbaik," tuturnya.
Tim pelatih Timnas Indonesia U-23 meminta kelonggaran waktu kepada Satlak Prima, mengenai batas waktu penyerahan daftar nama pemain untuk Asian Games XVII di Incheon, Korea Selatan.
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Aji Santoso mengatakan, tim pelatih belum menentukan nama-nama pemain dalam waktu dekat. Sebab, penentuan nama pemain dilakukan setelah tim pelatih memantau pemain.
"Nama-nama calon pemain sudah ada. Tapi, akan kami serahkan setelah kami memantau pemain. Saya meminta kelonggaran kepada Satlak Prima," kata Aji saat dihubungi, Rabu (29/1/2014).
Satlak Prima menetapkan tenggat waktu kepada seluruh cabang olahraga menyerahkan daftar nama atlet pada Jumat (24/1/2014) lalu. Namun, Ketua Satlak Prima Suwarno memberi kelonggaran hingga Rabu (29/1/2014), khusus sepak bola.
Tim pelatih belum bisa menentukan 28 pemain yang akan menjalani pemusatan latihan. Sebab, kompetisi Indonesia Super League (ISL) baru dilangsungkan pada 1 Februari mendatang.
"Pemantauan pemain di cabang olahraga sepak bola melalui kompetisi. Bagaimana saya mau memantau jika kompetisi belum bergulir. Sebelum 25 Februari, saya berikan nama-nama pemain. Saya tidak ingin terburu-buru," papar Aji. (*)