TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Striker-striker terbaik akan bersaing ketat memperebutkan gelar top scorer di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014
Kehadiran mantan kapten tim nasional Indonesia, Bambang Pamungkas menambah ketat persaingan. Bepe kembali bermain di kompetisi ISL. Dia memperkuat klub Pelita Bandung Raya (PBR).
Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, mengatakan Bambang Pamungkas sulit mencapai gelar pencetak gol terbanyak.
"Bambang kurang akan bersinar karena materi di PBR belum bisa menunjang dia. Lagipula dia pernah absen setahun dari ISL, itu bikin dia perlu penyesuaian lagi," tutur Kusnaeni saat dihubungi, Jumat (31/1/2014).
Berbicara mengenai siapa yang akan meraih predikat pencetak gol terbanyak di kompetisi ISL musim 2014. Mohamad Kusnaeni menilai, nama-nama yang paling mungkin jadi top scorer, karena mereka sudah mengenal atmosfer sepak bola Indonesia.
Boaz Solossa (Persipura Jayapura) dan Cristian Gonzales (Arema Cronus) merupakan dua calon terkuat yang akan meraih gelar top scorer. Sayang, Boaz tak dapat tampil di laga perdana Persipura, sebab masih menderita cedera.
Boaz Solossa merupakan pencetak gol terbanyak di kompetisi ISL musim 2012-2013. Bochi mencetak 23 gol dari 27 pertandingan.
"Boaz diuntungkan, karena Persipura tidak terlalu banyak mengalami perubahan. Apalagi sekarang ada Tibo bermain di Persipura, ia dikelilingi pemain yang mendukung pergerakan. Boaz semakin dimanjakan dengan rekan setimnya," katanya.
Selain striker lokal seperti Boaz Solossa dan Cristian Gonzales, striker asing diprediksi akan meramaikan persaingan pencetak gol terbanyak. Diantaranya, Emmanuel Kenmogne (Persebaya), Ivan Bosnjak (Persija), Osas Saha (Persiram Raja Ampat), dan Lancine Kone (Sriwijaya FC).