TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Putra Samarinda (Pusam) berhasil mencuri satu angka dari tuan rumah PSM Makassar dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya yang berkesudahan, 1-1, Minggu (2/2/2014).
Pada awal laga, Pusam mampu menguasai jalannya pertandingan. Mereka memaksa PSM banyak bertahan. Peluang perdana Pusam datang menit ke-11 melalui tendangan bebas Joko Sasongko. Tapi bola yang diteruskan tandukan Ebrahim Lovinian, berhasil diamankan kiper PSM, Markus Haris Maulana.
Giliran PSM membuat ancaman dari tendangan bebas melalui Roman Chmelo, namun gagal menaklukkan penjaga gawang Pusam, Rivki Mokodompit di menit ke-11. Bola sambaran mantan gelandang Arema ini masih diblok keluar oleh Rivki. Menguasai lebih banyak bola, Pusam justru kebobolan menit ke-27.
Gol terjadi hasil pinalti ketika bek Nasser El Sebai terkena handsball di kotak penalti. Wasit Nusur Fadila langsung menunjuk titik penalti untuk PSM. Kapten PSM Ponaryo Astaman menjalankan tugasnya sebagai eksekutor secara baik, 1-0 untuk PSM.
Kebobolan dari gol penalti, membuat Pusam mencoba meningkatkan intensitas serangan. Berulang kali Ilija Spasojevic, Bayu Gatra dan Joko Sasongko mengancam pertahanan PSM. Tapi kiper Markus tampil cukup trengginas menangkal serbuan lawan. Babak pertama pun disudahi dengan skor 1-0 untuk PSM.
Pada babak kedua, Pusam terus coba membongkar pertahanan PSM. Usaha yang terus dilancarkan akhirnya membuahkan hasil dengan gol tendangan Spasojevic menit ke-58. Gol ini bermula dari umpan matang Sultan Samma, Spasojevic yang berdiri bebas tanpa kesulitan menanduk bola guna menaklukan kiper Markus, 1-1. Hasil 1-1 tidak berubah hingga laga bubar.
PSM harus bermain di Surabaya karena pembangunan stadion baru di Sulawesi Selatan belum rampung sehingga tim berjuluk Juku Eja itu sementara ber home base di Surabaya.(fathkul alamy/surya)