TRIBUNNEWS.COM - Striker Liverpool Daniel Sturridge seolah menemukan jati dirinya saat berseragam The Reds.
Sejak mendarat di Anfield dari Chelsea pada tahun lalu, musim ini Sturridge sudah menyumbang 17 gol, dan total 28 gol dalam 35 pertandingan bersama Liverpool.
Menurut Sturridge, kesuburannya dalam mencetak gol, merupakan buah dari keputusan tepat sang pelatih, Brendan Rodgers, yang bisa melihat talenta dia sebenarnya.
"Saya tidak pernah yakin apakah saya akan bermain sebagai striker di Chelsea, karena orang-orang tidak percaya kepada saya," ujarnya kepada Anfield Wrap, dikutip Tribunnews.com dari Sky Sports.
Striker berumur 24 tahun mengaku sering diminta bermain di posisi yang berbeda-beda, saat masih merumput di Stamford Bridge.
"Ketika menjadi striker lalu diminta bermain di sayap, itu adalah pekerjaan sulit. Karena, secara mental Anda akan selalu kembali bermain dengan cara Anda, dan saya bermain memakai insting," tuturnya.
Sturridge memaparkan, ia selalu ingin bermain bebas seperti anak kecil. Tapi, ia tidak pernah mendapatkan kesempatan itu di Chelsea.
"Ketika saya menjadi pemain sayap di Chelsea, saya berpikir keras, karena saya tidak biasa melakukannya," imbuhnya. (*)